Indah

Memulai cerita hari ini dengan sebuah kata terindah. "Perjuangan"

Kamis, 28 Juni 2012

Etos Kesuksesan



Etos kerja tidak tumbuh begitu saja dalam masyarakat, etos kerja timbul beriringan dengan dinamika kehidupan yang didampingi dengan perkembangan global yang begitu cepat. Oleh karena itu, etos kerja semakin dianggap penting oleh berbagai kalangan. Etos kerja dalam diri seorang manusia itu didasari dalam 5 hal yaitu: Amanah, Panggilan, Aktualisasi, Ibadah dan Pelayanan. 5 hal tersebut didasari pada peradaban manusia yang terus berkembang.
Secara tidak langsung, nilai-nilai kelima hal tersebut menuntun masyarakat yang kemudian mendayagunakan segala kemampuan yang dimiliki untuk mencapai kesuksesan. Namun, lantas tidak hanya kelima hal tersebut saja yang mempengaruhi seseorang sukses. Didalamnya terkandung unsur-unsur kerja keras yaitu: aksi, keringat, darah, dan air mata untuk menggapai hasilnya. Sehingga manusia dapat mengeksplorasi dan mengeksploitasi unsur tersebut dan mengubahnya menjadi sebuah aktualisasi yang berguna pada proses kesuksesan.
Apakah selama ini kita sering melihat banyak orang yang sudah kerja keras namun belum juga memperoleh sukses? jawabannya adalah ternyata kerja keras hanya tanggapan dan kemungkinan untuk sukses, bukan arti sukses sesungguhnya.  Kita harus kerja keras secara profesional dan terkadang seorang manusia membutuhkan sebuah piranti untuk mengubah kemauan menjadi sebuah kesanggupan dalam makna kesuksesan. Nah, piranti-piranti dalam kesuksesan itulah etos kerja yang sesungguhnya. Lima hal etos kerja tersebut  dijadikan navigator sukses sepanjang perjalanan hidup untuk kita yang mendambakan kesuksesan dengan ketulusan hatinya. 
1. Etos adalah amanah yang berarti bahwa dalam etos kehidupan manusia, kita harus bertanggung jawab dalam setiap langkah yang kita perbuat untuk menuju kesuksesan. 
2. Etos adalah panggilan yang berarti setiap manusia harus bekerja dengan ikhlas dan tuntas yang disertai dengan integritas yang kuat dalam mencapai kesuksesan
3. Etos adalah aktualisasi yang berarti semangat merupakan sebuah kebutuhan dalam bekerja untuk meraih kesuksesan. Tanpa semangat dan kesungguhan. Semua keinginan tak akan menjadi kenyataan dan hanya menjadi dambaan dalam angan pikiran.
4 Etos adalah ibadah yang berarti cinta dalam bekerja juga sangat diperlukan. Seseorang yang bekerja penuh dengan cinta dan keseriusan akan memiliki hasil yang berbeda dengan orang yang bekerja serius tanpa kecintaan didalamnya.
5. Etos adalah pelayanan yang berarti bekerja harus dengan kerendahan hati dan secara sempurna. Kerendahan hati menjadi ujung tombak akan kesungguhan seseorang dalam menjalankan hidup untuk menuju keberhasilan.

Untuk Pebisnis Pemula


Memulai Bisnis Untuk Pemula

Banyak cerita yang sering kita dengar tentang kegagalan setiap orang dalam merintis bisnis. Padahal bisnis tersebut sudah eksis cukup lama. Banyak kasus yang melatarbelakanginya, dari over ekspansif sampai moralitas pengelolanya yang menyebabkan bisnis yang dirintis dari kecil, kemudian membesar lalu tumbang tak berbekas. semoga tulisan ini dapat menjadi bahan referensi pembelajaran dalam memulai dan menjalankan sebuah usaha atau kegiatan bisnis.
Seorang pebisnis pemula biasanya memiliki godaan-godaan ketika sudah berhasil memulai bisnis dengan baik. Godaan yang paling kuat adalah ingin memulai usaha baru. Secara teori, ketika seorang pebisnis pemula merasa berhasil dengan mendirikan satu jenis bisnis maka dia akan berhasil untuk memulai bisnis jenis lainnya. Faktor tersebut sangat kuat melekat pada pebisnis pemula karena sense of business-nya sudah muncul sehingga keinginan untuk mengenali peluang-peluang yang ada juga semakin bermunculan. Banyak peluang-peluang menggiurkan yang tiba-tiba saja muncul, dan saat itu juga hasrat untuk memulai berbagai usaha ikut timbul. Sampai pada akhirnya mencoba untuk memulai bisnis di bidang yang lain. Kejadian tersebut aka terus bergulir sampai pada titik kehancuran bisnisnya satu persatu.

Godaan peluang-peluang bisnis di awal terkadang ta sesusai dengan fakta dilapangan. Meskipun kita merasa memiliki sense of bisnis yang tinggi ketika sukses memulai satu bisnis. Belum tentu kita akan sukses di bidang bisnis lain. Masalah dasar yang akan timbul adalah ketika bisnis baru yang ingin kita jalankan akan menyedot cash money dari usaha kita sebelum yang telah eksis. Oleh karena itu, sistem keuangan terganggu bahkan eksistensi bisnis yang lamapun akan ikut goyah. Masalah selanjutnya adalah konsentrasi yang mau tidak mau akan terpecah menjadi beberapa bagian yang menyebabkan kita tak akan bisa fokus mengembangkan bisnis. Jika terus diteruskan berambisi untuk mempertahankan bisnis ke dua dan ketiga, lama kelamaan cash money dari bisnis pertama akan habis dan tidak menutup kemungkinan hutang akan muncul menjadi masalah yang serius.

Kalau sudah begitu keadaannya, belum lagi kita mencapai titik puncak kejayaan pada bisnis, bisnis pertama akan terbengkalai dan usaha kedua tidak jelas arahnya. Kemudian keruntuhan bisnis satu akan mempengaruhi bisnis yang lainnya. Jadi, lebih baik anda fokus pada satu bisnis terlebih dahulu meskipun sense of business anda sudah sangat tinggi pada bisnis tersebut. Karena tiap karakter bisnis memiliki sense yang berbeda. Pertahankan bisnis pertama anda sampai benar-benar kokoh dan kuat. Bahkan angin badaipun tak mampu meruntuhkan bisnis anda. Nah, kemudian anda bisa fokus untuk bisnis lainnya dan melihat-lihat peluang yang ada. Jangan sekali-kali melencongkan fokus anda pada bisnis pertama dengan peluang-peluang yan menggiurkan untuk membangun bisnis lainnya, karena hasilnya belum tentu indah yang akan datang. Prinsip konservatif, kehati-hatian serta fokus yang mendalam dalam bisnis sangat diperlukan untuk pebisnis pemula. Dan tak ada yang pernah tau usaha anda saat ini akan menjadi induk dari usaha-usaha anda yang lainnya. Buatlah prinsip, lebih baik 1 bisnis tapi besar dari pada banyak bisnis tapi kecil-kecil. ketika bisnis utama sudah kokoh, buatlah perahu-perahu bisnis lainnya untuk memperkokoh bisnis utama anda.

Jumat, 22 Juni 2012

Pekerjaan yang Salah

Yahoo.com 


5 Tanda Anda Berada di Pekerjaan yang Salah



Bagi banyak orang, berat rasanya membayangkan bekerja lagi di hari Senin setelah bersantai di akhir pekan. Namun bagi sebagian lainnya, setiap hari langkah terasa berat untuk bekerja. Apakah Anda termasuk yang demikian?

Berada di pekerjaan yang salah tentu menyebabkan rasa stres tersendiri. Tak ada gairah untuk pergi bekerja bahkan untuk berusaha menambah kemampuan diri demi kemajuan karir. Terjebak dalam keadaan tersebut tentu tidak menyenangkan. 

Kenali apakah Anda termasuk salah satu yang mengalaminya. 

Semua tentang uang 
Ada dua hal berbeda yang sering terpikir pada orang yang berada di pekerjaan yang salah. Pertama, satu-satunya alasan ia bertahan bekerja di tempat tersebut walau tertekan adalah hanya karena gaji yang didapatkan. Pekerja tipe ini sering mengeluh tentang pekerjaannya, namun tak kuasa pindah ke tempat yang lain karena belum tentu mendapatkan kompensasi yang sama,  

Jika uang merupakan satu-satunya alasan, bagi sebagian yang merasa pekerjaannya salah, uang belum tentu bisa membuat hati tenang bagi sebagian lainnya. Pekerja jenis ini sering berpikir tentang kenaikan gaji namun dalam hatinya berkata kenaikan gaji sebesar apa pun tetap tak bisa membuat ia mencintai pekerjannya. 

Coba pikirkan kembali, apakah kenaikan 10-20 persen gaji bisa menyenangkan hati Anda? Jika belum, bagaimana dengan 50-100 persen? Jika belum juga, maka uang sebenarnya bukanlah masalah utama pada pekerjaan Anda.

Fokus pada hal negatif 
Saat berada di kantor atau di luar, Anda terus sibuk mengeluh masalah kantor. Bos yang galak, HRD baru yang ketat, teman yang banyak omong, dan berbagai hal lainnya. 

Anda juga menjadi enggan berbicara tentang kantor atau pekerjaan saat bertemu teman-teman. Pertanyaan atau pembahasan tentang pekerjaan sebisa mungkin Anda hindari atau penuh dengan keluhan. Ketika Anda senang dengan pekerjaan Anda, pekerjaan tersebut menjadi bagian dari hidup Anda. Anda pun bersemangat membicarakannya ketika ada orang yang bertanya atau membicarakan tentang pekerjaan. 

Daripada menjadi orang yang penuh aura negatif, sebaiknya segera kenali situasi Anda. Waktu dan tenaga yang dihabiskan untuk mengeluh untuk suatu hal yang Anda tak bisa ubah, sebaiknya digunakan untuk mengembangkan kemampuan baru untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. 

Aura negatif yang dipelihara terus-menerus akan terbawa sampai ke rumah dan kehidupan sosial Anda. Karena stres tersebut Anda kemudian menjadi mudah lelah, pemurung, dan lebih sensitif. Orang tercinta di sekitar juga akan menjadi korban dari keadaan Anda.

Sering sakit
Sakit kepala, lesu, atau ketegangan otot yang berkepanjangan bisa jadi merupakan tanda-tanda fisik Anda stres dengan pekerjaan. Ketika tubuh dalam keadaan stres, tubuh akan mengirim sinyal kepada Anda. 

Tak sedikit teman atau kerabat yang terdengar sering sakit-sakitan, ketika pindah ke pekerjaan baru kesehatannya membaik. Dengarkan sinyal-sinyal dari dalam tubuh Anda. Jika Anda ingin memastikan, berkonsultasilah pada ahli kesehatan. Kesehatan merupakan aset penting dalam tubuh, jangan korbankan tubuh dan mulailah lakukan tindakan untuk mengurangi penyakit yang sering mendera akibat tekanan pekerjaan. 

Pikirkanlah rasio 80:20. Stres atau memiliki emosi negatif pada tempat kerja memang hal yang wajar. Rasio yang normal adalah setidaknya Anda 80 persen senang dan 20 tidak. Jika rasio tersebut sudah sangat terbalik maka sebaiknya pikirkan ulang untuk tetap bertahan di pekerjaan Anda demi kesehatan. 

Tak ada kemajuan

Di kantor Anda dikenal kurang bersahabat. Enggan membantu atau bersikap aktif. Dingin terhadap pertanyaan atau teman yang mengajak diskusi. Anda hanya fokus mengerjakan pekerjaan agar cepat selesai dan bisa segera meninggalkan kantor. Anda juga enggan mengembangkan jaringan yang bisa mendukung pekerjaan. 

Jika melihat ke belakang, sudah lama Anda tidak mendapat promosi atau kenaikan gaji yang sepadan. Mungkin saja hal tersebut disebabkan oleh semangat kerja Anda yang kurang sehingga kemampuan Anda tidak juga meningkat dan hasilnya penilaian kerja Anda kurang baik. 

Sudah bekerja keras tapi tak juga ada perbaikan? Ini juga merupakan tanda Anda bekerja di perusahaan yang kurang tepat. Peningkatan selain dalam bentuk gaji juga bisa dalam bentuk prestasi, kemampuan kerja, pelatihan, atau ganjaran lainnya.

Menjadi orang asing

Selalu ada konflik batin tentang identitas diri. Anda merasa tak menjadi diri sendiri saat bekerja. Anda juga merasa tak senang dengan pribadi Anda di tempat kerja. Bahkan teman dekat atau teman kantor Anda merasa Anda orang yang berbeda di kantor dan di kehidupan sosial. 

Pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kepribadian tak sekadar menjadi alat mencari uang bagi diri Anda. Pekerjaan tersebut juga bisa membuat memberi manfaat terhadap perkembangan kepribadian dan membuat Anda menjadi orang yang lebih baik. Memang tak mudah mencari pekerjaan idaman tersebut. Tapi tak ada salahnya terus berusaha.

Selasa, 19 Juni 2012

Cara bernegosiasi

Negosiasi dengan PINTAR

Negosiasi merupakan hal penting dalam bekerja. Jika anda dapat bernegosiasi dengan baik maka target kerja yang akan anda capai bukan menjadi mimpi lagi. Staff yang pandai dalam bernegosiasi akan memiliki nilai lebih dari pada staff yang tidak ahli dalam bidang ini. Tidak jarang seorang pimpinan perusahaan akan memandang lebih seorang staff perusahaan yang memiliki kecakapan dalam bernegosiasi. Jabatan apapun yang anda inginkan dalam perusahaan akan anda capai dengan mudah jika anda memberikan keuntungan dengan keahlian ini. Banyak orang beranggapan bahwa kunci negosiasi yang baik hanya dimiliki oleh orang yang pandai berkomunikasi dengan baik dan memiliki penampilan yang menarik. Hal tersebut sangat tidak benar. Orang yang pandai berkomunikasi belum tentu memiliki kemampuan bernegosiasi yang baik, begitupun sebaliknya. Banyak hal yang harus dipenuhi seseorang untuk dapat menjadi negosiator yang handal dan pintar yang tidak hanya bermodal kata-kata dan penampilan saja.
1. Mengenal
Seorang negosiator harus dapat menggali informasi sedalam-dalamnya tentang sebuah perusahaan atau rekan yang akan di ajak bernegosiasi. Ketika anda sudah sangat mengenal dengan baik lawan negosiasi anda maka secara tidak langsung anda sudah menguasai situasi dalam bernegosiasi. Semakin banyak infomasi yang anda terima, maka semakin partner negosiasi anda merasa dihargai dan anda akan terlihat cerdas didepanya. Selain hal itu, anda juga pasti akan mengenal dengan baik lawan bicara anda dan dapat mengetahui trik yang jitu untuk bernegosiasi dengannya hanya dengan megenal dengan baik perusahaan rekan negosiasi anda.
2. Persiapan
Segala sesuatu yang dipersiapkan dengan baik maka akan menhasilkan sebuah hasil yang baik juga. Pepatah itu mungkin sudah tidak asing ditelinga kita semua. Pepatah tersebut sangat berlaku sekali dalam bernegosiasi. Jika anda sudah mempersiapkan dengan baik maka kepercayaan diri anda akan meningkat 100% sebelum anda berhadapan dengan rekan negosiasi anda. Ketakutan seakan hilang ditelan bumi jika persiapan sudah sangat matang. Jika anda akan bernegosiasi dengan sebuah perusahaan yang begerak dibidang bisnis perikanan. Usahakanlah anda mempersiapkan diri untuk memperoleh informasi tentang perikanan dari manapun sumbernya. Jadi jika anda berdiskusi dengan rekan negosiasi anda, pembicaraan akan mengalir dengan sendirinya. Semakin anda percaya pada diri anda, maka klien akan semakin percaya dengan negosiasi yang telah anda bangun dengan persiapan yang begitu matang.
3. Peka
Hal yang perlu diingat bahwa bernegosiasi merupakan kepentingan dan kebutuhan kedua belah pihak, jadi tidak ada pihak yang merasa diuntungkan ataupun dirugikan. Biasanya masing-masing pihak akan mencari cela untuk merasa diuntungkan. Disinilah kepekaan anda ditantang untuk bermain. Anda harus peka terhadap tawar menawar yang disampaikan pihak klien. Dengarkan dahulu apa yang sebenarnya klien inginkan dalam kerjasama yang dibuat. Telaah dengan baik dimana kita dapat mencari keuntungan dari keuntungan-keuntangan pihak klien yang ditawarkan tanpa harus membuat klien merasa tidak didengarkan dan dirugikan. Terkadang keputusan terbaik dalam bernegosiasi yang pintar bukan terletang pada keuntungan yang kita rencanakan sebelum beenegosiasi namun akan muncul dari percakapan yang saling mendengarkan.

Sabtu, 09 Juni 2012

Liburan Sempurna

Melancong ke luar negeri atau luar kota — baik lama maupun sebentar — tentu menyenangkan.

Manfaatkan waktu dengan baik, jelajahi tempat tujuan dan lakukan empat hal yang harus dicoba di saat melancong: 

Kunjungi tempat khas
Pertama, cari tahu tempat, gedung atau monumen yang menjadi kebanggaan kota tujuan. Kunjungi tempat khas itu dengan sarana transportasi yang paling cepat jika memang waktu mepet. Rencanakan jadwal perjalanan sebelum berpergian.

Contoh, jika ke Paris, tempat wisata yang paling populer adalah Eiffel. Begitu tiba di Eiffel, untuk menghemat waktu, kita tidak perlu mengelilingi taman di sekitar Eiffel yang super luas itu. Atau ikut mengantre untuk naik ke bagian paling tinggi. Cukup dengan mengelilingi beranda di sekeliling monumen pun sudah cukup dan langsung mengabadikan pengalaman.

Jika tidak punya waktu panjang, hindari mengunjungi taman-taman hiburan yang biasanya butuh waktu setengah hari untuk dijelajahi.

Jajal makanan
Setelah tempat khas yang menjadi ciri khas kota, hal yang perlu dicoba tentu saja makanan khas setempat. Yang paling gampang adalah mencobakan makanan ringan seperti jajanan pasar. Selain harganya murah, bentuk dan rasa camilan biasanya unik. 
Tak perlu menyisihkan uang banyak untuk mencoba keeksotisan makanan lokal seperti ini. Foto: Syanne Susita
Jika memang ada yang enak, sebaiknya langsung memesan lebih untuk dijadikan oleh-oleh. Kita bisa menghemat waktu.

Usahakan mencari tempat makan siang di rumah makan yang menyajikan makan khas setempat. Jika bergabung dalam komunitas pelancong ajaklah seorang penduduk lokal untuk makan siang bersama. Trik seperti itu menghindari kemungkinan gagal coba-coba.

Gaya hidup setempat
Setiap kali melancong, saya selalu berusaha menikmati gaya hidup setempat. Yang paling aman adalah biasanya mengunjungi taman atau lapangan terdekat. Menikmati udara segar dan duduk di taman biasanya kita akan melihat kebiasaan warga setempat menghabiskan waktu bersantainya.

Di taman Fu Xing, Shanghai, misalnya. Ketika secara tidak sengaja melewati taman tersebut, saya melihat puluhan pasangan sedang berlatih taichi. Di sisi lain, saya melihat juga banyak para orang tua menghabiskan waktunya dengan berlatih, menulis kaligrafi Tiongkok di jalan setapak. Satu pengalaman budaya yang menarik dan tidak terlupakan.

Transportasi tradisional
Jika tidak punya waktu untuk menjelajah, ada cara yang paling jitu. Yaitu, mencoba mengelilingi kota dengan transportasi tradisional daerah setempat. 
Jangan lewatkan untuk mencoba Bajaj saat ke Jakarta. Foto: Syanne Susita
Jakarta, misalnya. Cobalah keliling Monas dengan menggunakan delman yang parkir di sekeliling taman atau mencoba bajaj saat mencoba mal di sekitar Blok M. Di Bangkok, ada transportasi setipe yang juga bisa ditemui di setiap sudut jalan, tuk-tuk. Atau di Manila, mencoba kendaraan umum paling “musikal” dan selalu berjalan super kencang, jipney.

Jumat, 08 Juni 2012

Menunggumu


#cerpen#
Aku Menunggumu Kekasihku


Semua ini memang berjalan indah ketika kita menatap langit biru jika saja dia tetap ada disampingku berdua saja. Mungkin itu akan menjadi harapan terakhirku pada rumput yang mengangguk-angguk setuju dihadapanku. Sayangnya perpisahan ini menjadi kelabu merubah langit yang nyatanya biru mengapa terlihat kelabu? Setidaknya aku tidak buta karena cinta. Aku mabuk pada diriku sendiri. Aku khilaf pada keputusan yang telah lama aku buat. Dan saat ini aku sedang marah pada lamunanku sendiri. Dan mencoba menimpuk bukit tepat dihadapanku namun tak sampai dan tak akan pernah sampai. Satu, dua, dan tiga, dan hampir ratusan batu-batu kerikil disekelilingku menjadi ungkapan kemarahanku, kemarahan pada bayangan yang sudah lama hilang, namun melintas dan terdiam lama berhadapan dengan mata seakan menjelaskan peristiwa saat aku masih gila dengan cinta.
---
27 November 2000, tepat 3 tahun aku bersamanya. Aku bersama kekasih yang aku cintai. Dan tepat 2 tahun aku bersekolah di tempat ini. SMA Muara Gita Sulawesi Utara. Seharusnya aku tidak bertempat disekolah ini. Karena pada saat aku mengikuti ujian seleksi sekolah menengah negeri, namaku tercantum jelas di Koran tepat dua tahun lalu. Namun kebahagiaan yang harusnya aku rasakan tidak juga dirasakan pada belahan jiwaku saat itu. Andreas, lelaki yang membuatku selama ini mengerti akan hidup, membuat aku merasa berguna disaat semua orang menganggap aku sampah, dia seakan menjadi mesin pendaur ulang hidupku. Disaat akupun sudah tidak kenal keluarga yang utuh saat ayah dan ibuku bercerai, dan Andre lah yang menjadi satu-satunya sandaran kegelisahan. Dan andre sudah lekat terlalu dalam dihatiku. Nama Andreas Purba Sinaga jelas-jelas tidak tercantum pada Koran yang menjadi sumber informasi kelulusan SMA negeri di Manado, dan kami terus mencari lagi dan lagi. Tetap saja namanya tidak ada. Hatiku senang saat aku lulus pada urutan ketiga dan kesenangan itu tak dapat aku rasakan saat aku tau andre tidak berbahagia atas hal ini. Aku langsung merenggut Koran yang terus andre baca dan mengajaknya kesebuah bukit yang menjadi milik kita berdua, tempat bisaa kami menikmati dan menyatakan bahwa benar dunia hanya milik kita berdua, bukit itu kami beri nama bukit Senja. Karena kami pergi kebukit tersebut selalu dalam waktu senja hari.
Terdiam beberapa menit dan membicarakan segalanya. Lalu aku berani berbicara dalam keheningan
“Ndre, kita daftar di SMA Muara Gita yuk besok. Ntar kamu jemput aku. Kita daftar bareng, SMA Muara Gita itu bagus loh, dy terkenal dengan basketnya. Jadi inget waktu kita pertama ketemu di team basket sampai-sampai membuat kita jadian begini. Dan kamu juga bisa menerapkan impian kamu menjadi pemain basket internasional. Dan di SMA Muara Gita selalu mengirimkan wakilnya ke pentas nasional loh Ndre. Ayok kita pulang persiapkan semuanya”.
Aku merenggut tangan Andre dan mengajaknya pulang. Namun Andre menahannya
“Maksudmu apa? Kamu bermaksud merendahkan aku? Kamu pikir dengan berkorban kayak gini kamu bisa jadi pahlawan buat aku. Kamu sadar satu hal Viola, kalau kita itu punya kelebihan pada bidang masing-masing. Aku memang lemah pada bidang otak. Tapi aku punya keahlian lain. Kamu jangan pernah berkorban terhadap satu hal yang masih absurd. Kita cuma pacaran, dan sekolah itu masa depan kamu. Kamu jangan pernah berkorban masa depanmu hanya karena sesuatu yang absurd. Kamu temenin aku daftar di SMA Muara Gita dan aku temenin kamu daftar di SMA Negeri Teladan Manado. Gak semua orang dapet kesempatan itu. Dan kamu udah jadi 3 terbaik”.
“Orang tuaku tidak pernah mengenal istilah absurd dalam hidup Ndre. Orangtuaku selalu mendidik aku memiliki sesuatu yang pasti dan sesuai hati nurani. Dan aku sudah yakin itu saat aku pilih kamu buat aku”.
Viola meneteskan air mata. Akhirnya mereka berdua pergi untuk menyiapkan pendaftaran di SMA Muara Gita.
Kami menjalani sekolah kami sangat menyenangkan. Semua kami buat menjadi romnatis. Kami merasa bahwa sekolah ini hanya numpang lewat saja pada cerita hidup kami hingga tak pernah aku memikirkan ujian atau apalah yang berkaitan dengan nilai. Sehingga ayah dan ibu sangat kecewa karena nilaiku yang jatuh menurun selalu mendapatkan peringatan ketidak naikan kelas. Buatku itu tidak penting dan Andrelah satu-satunya alasan yang paling penting buatku. Tanpa dia, jangankan ujian, hidupku saja tak ada nilainya. Andre bisa membuat aku bahagia dan menjadi orang paling beruntung telah hidup didunia ini. Tidak sama sepertiku, Andre memiliki nasib yang lebih beruntung. Dia lebih berkarya dan besok saatnya seleksi untuk tingkat provinsi agar mewakili ketingkat nasional pemain basket. Dan aku terus mendukungnya.
Setiap aku pulang kerumah, aku tidak pernah menganggap bahwa aku benar-benar berada pada sebuah tempat yang bernamakan rumah. Selayaknya cerita dongeng indah pada buku Bahasa Indonesia yang aku pelajari. Keluarga itu ada ayah, ibu, kakak dan adik. Aku menjadi anak tunggal yang seharusnya dimanja dan dipelihara. Namun harapku tidak sejauh itu pada keluarga ini. Keluarga yang miskin arti keharmonisan. Berkali-kali aku mencoba mengartikan pengertian ayah dengan keadaan realitas yang aku rasakan. Ternyata berbeda, buku hanya dongeng dan memuat sesuatu kebohongan. Arti ayah tak seindah yang dituliskan. Tak jauh berbeda dengan ibu. Sempat aku melihat wanita-wanita bodoh yang menangis di café saat seorang penyanyi café menyanyikan lagu bunda oleh potret. Aku jijik melihat mereka semua. Bunda seperti apa yang mereka harapkan. Lagu yang penuh keabsurdan. Sendiri. Selalu saja aku sendiri dirumah busuk ini. Tak ada ayah dan ibu, karena sebenarnya pun aku lebih berharap begini. Aku lebih berharap mereka tidak berada disini. Dari pada memenuhi pandangan mataku tapi tak pernah berguna buatku untuk apa? Ayah mabuk-mabukkan setiap pulang tengah malam dan ibu dengan sucinya membawa leaki yang tak pernah aku tau siapa dia. Rumah ini sudah menjadi tempat penampungan sampah-sampah yang sudah tak bisa didaur ulang. Membusuk. Hal tersebutlah yang membuat aku lebih nyaman tinggal bersama Andre. Meskipun kami hanya berpacaran untuk siswa kelas 1 SMA tapi kami merasakannya lebih dari itu. Lebih dari orang dewasa rasakan. Karena kami benar-benar mencintai, saling mencintai.
27 November 2000. Menjadikan tanggal istimewa untuk perayaan kita jadian. Karena ini sudah dua tahun kita berpacaran aku berharap akan memberikan sebuah kejutan pada Andre. Makan malam spesial di tengah danau. Akhirnyapun tepat pada malam harinya kami benar-benar melakukan itu. Suasana tercipta begitu romantisnya. Danau yang gelap hanya ditemani lilin-lilin diatas meja mungil dengan menu seafood bisaa saja. Yang menjadi special malam itu bukan suara keheningan alam, bukan lilin-lilin yang bersinar. Namun hanya sesosok lelaki yang ada dihadapankulah yang menjadikan ini semua istimewa. Kami melewatkan malam begitu indahnya sehingga kami tak mengenal lagi alur hidup ini. Yang kami tau hanyalah langkahmu dan langkahku maka jadilah langkah kita berdua. Semilir angin Nampak menerjang bulu-bulu roma menambah keromantisan malam itu. Arus air danau membawa kami kearah mana kami tak perduli. Yang jelas aku dan Andre sedang berbincang pada bintang malam itu.
“Sayang, aku mau kamu jadi bintang itu. Aku mau ngomong sesuatu sama bintang itu malam ini. Tapi kamu gak boleh nguping yah!”.
Aku bersandar mesra di pelukan tubuh gagah Andre. Aku berniat ingin memberitahukan andre kalau bagaimana kita menikah saja. Karena menurutkan dinegara ini sudah tidak asing lagi menikah muda. Sudah banyak orang yang bahagia karena menjalankan nikah muda nya. Toh juga kita sudah tidak muda lagi. Namun jari telunjuk Andre yang halus menyentuh bibirku dengan mesranya
“sebelum kamu bicara sama bintang itu, aku dulu yang akan ngomong sama bintang yang bersebelahan pada bintang itu. Itu kamu. Bintang itu punya tangan berwarna hitam, jadi kita tidak bisa melihatnya. Dan kita tidak pernah tau kalau bintang mu dan bintangku sedang berpegangan erat sekarang. Tapi kita bisa merasakannya kan? Karena cinta memang harus dirasakan. Aku mau ngomong sama bintang itu. Tapi kamu boleh dengar. Bahkan semua isi bumi ini boleh dengar. Yang pertama dan terakhir. Pertama, aku cinta kamu. Terakhir, aku tidak lolos dalam seleksi nasional team basket. Sempat merasa gagal karena impianku kandas begitu saja. Namun pelatih SMA Muara Gita ngasih kesempatan aku buat latihan basket di London. Selama 1 tahun. Aku berharap bisa latihan bersama team-team terkuat di Inggris. Dan dari situlah aku bisa menjadi bintang dunia. Tidak hanya sepak bola, bola basketpun memberikan kesempatan untuk putera daerah latihan diluar negeri. Bahkan pelatihku bilang. Aku boleh meneruskan kuliah disana gratis. Dahsyatnya SMA Muara Gita, karena memang SMA ini sudah terpandang team basketnya di London. Dan Juri seleksi kemarin melihat permainanku dan memilihku, agar aku dilatih dengannya di London bersama teman-teman hebat lainnya. Terima kasih sayang dulu kamu sudah ngajak aku daftar di sekolah ini. Sekolah yang benar kata kamu, bisa membawa aku pada kesuksesan. Nanti kalau aku sudah pulang dari London dan menjadi orang sukses. Kita menikah”.
Aku tidak mengerti harus bahagia atau bersedih. Namun setidaknya aku sudah memegang prinsip dan akan selalu aku pegang. Bahwa kebahagiaan andre adalah kebahagiaan untukku. Sementara hati kecilku menangis merasa kehilangan. Bayangkan saja biasanya setiap detik dalam hariku selalu ada raganya dan mulai minggu depan aku harus menatap tanpa melihat ada sosoknya tergambar dalam pelopak mataku. Sekali lagi, kebahagiaannya adalah kebahagiaanku.
“Kamu hebat sayang”.
Aku mencium Andre dan kami kembali menikmati malam itu. Dan perahu pun bersandar. Andre mengajak ku agar menginap di danau itu saja. Karena hari yang sudah terlalu larut. Dan kejadian yang tidak pernah aku inginkan terjadi ditempat ini.
“Sayang, jadikan malam ini malam yang begitu special buat  kita. Jadikan malam ini, malam yang tidak dapat kita lupakan saat kita terpisah pada benua yang berbeda nanti. Jadikan malam ini menjadi malam antara aku dan kamu”.
Andre mulai merabaku dan mencumbu seluruh tubuhku di danau itu. Hingga aku sudah tidak merasakan adanya sebah kesalahan atas tidakan yang aku lakukan. Walaubagaimanapun aku sudah sangat mencintainya dan akhirnya kami bercinta malam itu.
Waktu sudah melihatkan mentari dan menunjukkan pukul 9 pagi dan Andre mengantarku pulang kerumah.
“Sayang, maafin aku yah semalem”.
Aku menjawab dengan bibir nyinyir tanda mengiyakan. Seperti bisaa rumahku sepi. Dan tidak pernah terlihat ada keluarga disini. Dan andre langsung pergi begitu saja.
Aku masuk mengetuk pintu rumah. Dan ternyata kali ini rumahku sangat berbeda. Keluargaku lengkap (ayah, ibu, kakek ayah, kakek ibu, nenek ayah, nenek ibu dan keluargaku penuh. Aku bingung ada apa ini? Ternyata mereka sedang membicarakan tentang perceraian ayah dan ibuku. Dan kedua keluarga sudah menyatakan persetujuannya. Ayah dan Ibuku bercerai dan sidang resmi akan dijalankan lusa. Kenapa semua hal ini diputuskan, tanpa memperdulikan aku sedikitpun. Memberitahukupun tidak, aku tiba dirumah dengan bahagia namun keluarga seakan menghancurkannya begitu saja. Aku sudah merasa tidak dianggap di tempat ini. Tempat yang kata orang menjadi surga dunia. Aku menangis mendengar penjelasan nenek dan berlari menuju kamar, membereskan seluruh isi barangku. Aku benar-benar gila hari itu. Aku mengamuk dan berteriak tak tau arah “Ok, kalau kalian semua disini sudah gak pernah menganggapku sedikitpun. Aku terima. Aku benar-benar hilang dari rumah ini. Dan jangan pernah menganggap aku anggota dari keluarga ini. Ayah dan ibu mungkin akan sedkit lebih lega karena tidak perlu repot-repot memperebutkan hak asuh anak. Karena mulai detik ini kalian sudah tidak punya anak. Aku segera keluar dan seluruh isi keluargaku hanya terdiam dan tertunduk malu.
Aku pasi, sudah tidak tau harus bagaimana dan kemana. Satu hal yang ada dalam pikiranku adalah Andre. Aku harus menuju rumah andre siang ini juga. Akhirnya sore pukul 6 sore aku tiba dirumah andre dan mencoba memencet bel rumahnya namun tidak ada tanggapan yang berarti. Aku segera menuju satpam perumahan tersebut dan satpam memberikan kabar yang kurang menyenangkan. Keluarga Thomas (ayah Andre) baru saja pergi kebandara semua. Katanya ingin mengantar keluarganya keluar negeri. Baiklah setidaknya aku masih bisa menunggu di pos satpam ini menanti andre pulang dari bandara bersama kedua orang tuanya yang mengantar saudaranya keluar negeri.
1 jam kemudian tepat pukul 8 malam, mobil yang sering andre pakai berhenti di pos satpam. Dan Ibu Thomas melihatku lusuh dan mengajakku masuk mobil
“Viola? Kamu ngapain disitu. Ayok masuk mobil”.
Tante menyuruhku masuk mobil dan membawa aku kerumahnya. Namun kenapa yang menyupir mobil Pak Burhan, supir Om Thomas. Kemana Andre?
“Kamu terlambat viola, Andre baru saja pergi. Tadi kami mengantarnya kebandara. Kami menunggu kamu 1 jam dirumah untuk ikut mengantar andre karena beasiswa basketnya dimajukan. Katanya ada proses administrasi. Andre tadi sedih sekali kamu gak datang dan mengantarnya ke bandara. Bahkan dia berniat untuk cancel keberangkatan. Tapi gak jadi karena pelatih yang dari London mengharuskan dia berangkat malam ini. Kamu kemana saja Viola?”
Aku segera merogoh handphone di saku ku. Ternyata tidak ada. Handphone ku tertinggal di rumah. Pantas saja keluarga Thomas tidak bisa menghubungiku. Aku sangat menyesal. Sangat menyesal sekali. Aku sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi. Aku hanya bisa membisu sampai akhirnya kami tiba dirumah Andre. Tante menyuruhku masuk. Dan dalam keheningan malam itu. Aku mulai berbicara jujur tentang keadaanku kepada tante.
“kamu tidak boleh bersikap seperti itu Viola, tante juga seoarang ibu. Jadi tante tau benar bagaimana perasaan ibu kamu saat ini. Sebaiknya kamu pulang. Tapi jangan sekarang. Tante pikir kamu perlu menenangkan diri dulu. Kami sangat menyediakan kamar untukmu tinggal disini. Tapi jangan terlalu lama. Karena nanti tidak enak dengan keluarga kamu. Kamu harus pulang nak”.
Tante mengijinkan aku menetap sampai saat sidang perceraian resmi diumumkan.
Dua hari kemudian.
“Hari ini, kedua orangtuamu menjalani sidang perceraian kan? Kamu datang kan Viola? Ayok tante antar. Biar sekalian tante jelaskan ke keluargamu”.
Aku dan tante Thomas tiba di pengadilan dan aku melihat dengan jelas ketukan palu itu. Ketukan palu yang menandakan kedua orang tuaku resmi bercerai. Aku seperti melihat palu itu malaikat pencabut nyawa dan saat permukaan palu membentur alasnya. Rasanya semakin dekat malaikat itu ingin mencabut nyawaku. Dan aku berteriak tepat saat palu diketuk sehingga keluarga ayah dan ibu sadar kalau akupun ada di persidangan itu. Hakim memberikan keputusan hak anak sepenuhnya kepadaku. Untuk memilih ayah atau ibu dalam waktu seminggu ini. Setidaknya aku banyak berterima kasih pada ibunya andre yang sudah banyak membantu. Dan setelah berbincang dengan ibuku, Nyonya Thomas pun menghampiriku untuk berpamitan.
“Nak, mungkin minggu depan kami sekeluarga akan pindah ke London tinggal bersama Andre mengejar impiannya. Karena Om juga sudah tidak bekerja disini jadi kami ingin membantu keluarga kami di London dalam sebah proyek. Ada yang ingin kamu sampaikan pada tante?”.
Aku ingin menjawab, aku ingin ikut tante. Aku sangat ingin ikut. Namun aku sudah tidak mau merepotkan tante lagi.
“Tidak tante, salam saja buat andre, saya harap andre akan selalu menghubungi saya dan mengejar cita-cita indahnya dengan pasti dan sukses, selamat jalan tante”.
Akhirnya keluarga Thomas pergi ke London dan aku tinggal bersama ibuku di rumah yang dulu aku anggap neraka. Ayah memutuskan untuk bekerja di Bolivia dan menetap disana. Ibu sudah banyak berubah, setidaknya perceraian ini membuat ibu menyadari apa arti seorang anak. Dan ibu sangat mencintaiku dan akupun merasa sangat dicintai. Akhirnya aku kenal hubungan antara Ibu dan anak saat itu. Sementara ayah? Tidak ada kabarnya.
Begitu juga dengan keluarga andre. Sejak saat tante pamitan, mereka sudah tidak ada kabarnya lagi. Hilang seperti ditelan bumi. Aku sangat merasa kehilangan andre dan menemukan ibuku kembali. Bertahun-tahun aku menanti andre dan tepat hari ini, disaat ulang tahun hubungan kita.
27 November 2006. Delapan tahun sudah Andre benar-benar hilang ditelan bumi dan aku terduduk saat ini. Pada sebuah bukit yang dulu kami beri nama bukit senja. Dan aku terduduk memegang sebatang lilin berharap andre datang memberikan kejutan. Setiap tahun, aku selalu seperti ini, tepat ditanggal ini dan di waktu ini. Aku terus menimpuki kerikil-kerikil yang ada di sekitarku. Menghancurkan bukit yang tepat berada didepanku. Dan andre pun tak datang seperti tahun-tahun sebelumnya. Malam telah tiba dan ibu sudah menungguku di mobil untuk pulang. Ibu sangat mencintai dan menghargaiku saat ini. Sampai-sampai ibu rela menemaniku mengenang andre pada bukit ini. Bukit Senja yang nampaknya akan terbenam.
“Nanti kita usaha lagi yah menghubungi andre”.
Ibu memang ibu yang luar bisa sekarang. Selama ini dia berusaha kesana kemari untuk mencari tau keberadaan Andre. Namun tidak berhasil. Ibu sangat mendukungku dalam segala hal terutama karir. Rasa cintaku pada dunia basket ternyata tidak pudar hingga usiakku yang ke 28 tahun yang terus menanti kekasihnya untuk pulang. Aku bekerja pada perusahan pembuat bola basket sebagai Manajer produksi. Karierku sangat berkembang disini. Hingga dalam waktu tidak lebih dari lima tahun, aku sudah bisa menduduki posisi jabatan yang diidamkan oleh semua orang. Yaitu sekretaris direktur. Ini sudah tahun ke 5 saya bekerja di perusahan ini. Melihat bola basket seperti melihat andre rasanya.
 Bukit senja memang akan tetap senja. Dan aku masih mengunjungi bukit itu minimal satu tahun sekali. Dan andre juga tidak datang. Hingga di perusahaanku akan berganti direktur karena direktur yang sekarang sudah tidak bisa bekerja lagi secara fisik dan akan digantikan dengan direktur baru seorang lelaki tampan yang sudah berkeluarga dan mempunyai 2 orang anak yang masih kecil. Karena aku sangat menyukai anak kecil. Sangat idak sabar aku menanti direkturku ini. Terutama anak kecilnya. Acara perkenalan direktur baru diadakan tepat tanggal 27 November dan sore harinya setelah ini aku akan kembali kebukit senja. Mengenang cinta yang telah lama hilang. Pak Josep selaku pembicara memperkenalkan bahwa direktur barunya bernama Pak Aga. Dia bisaa dipanggil seperti itu dan dia akan datang nanti sore. Sebagai seorang sekretaris yang diharapkan datang aku menyatakan tidak bisa karena datang kebukit senja adalah segalanya.
Pertemuan sore pun dilakukan seperti biasanya. Dan aku terduduk kembali dibukit senja. Sendiri tanpa ibu dan siapapun. Merenung dan meratapi.
”Jadi ini yang menjadi alasan seorang sekretaris ternama di kantor untuk tidak ikut acara penyambutan direktur baru, cuma memandangi mimpi-mimpi kosong bersahabat dengan ke sia-siaan meskipun cuma sekali setahun. Tapi setidaknya dia terlalu sempurna untuk menangis hanya karena menatap terus bukit yang gak akan hancur meski ribuan kerikil di lontarkan”.
Benar sekali. Itu seperti suara andre Purba Sinaga. Aku menengok kebelakang dan meyakinkan sosok tersebut benar adanya. Andre Purba Sinaga. Aku segera memeluknya dengan tangis melampiaskan bertahun-tahun penantian yang tak kunjung datang. Dan aku sangat menikmatinya sore itu. Hingga kami berbincang penuh dengan keriangan sehingga tak ada waktu lagi buatku untuk marah atas perbuatannya yang tak pernah memberi kabar bertahun-tahun. Setidaknya yang paling penting dia hadir dihadapanku. Itu saja cukup. Apalagi ditempat istimewa seperti ini. Tempat kesepakatan cinta kami. Kami menghabiskan malam itu hingga larut bahkan sangat larut mengenang kembali perayaan saat kami merayakannya di danau dulu. Akhirnya andre mengajakku pulang dan mengantarku sampai rumah. Di dalam mobil Andre menyetel sebuah radio yang memutar sebuah lagu yang tepat sekali menjadi perjalanan cintaku padanya.

DHISA – CINTAKU KAMU

Ku merasa saat kau datang kembali
Mesti aku mencoba bertahan dan hindari
Oh mengapa kau datang mengganggu lagi
Di saat kau tak mungkin berada di sisiku

Ku sadari meski bintang bersinar di langit indah
Aku tak akan mampu menggapai sinarnya
Dirimu kan selalu di sana dengannya
Takkan berubah meski cintaku kamu
Oh mengapa kau datang mengganggu lagi
Di saat kau tak mungkin berada di sisiku

Takkan berubah meski cintaku kamu

Keesokan harinya aku pergi kekantor dan beraktifitas setidaknya dengan senyum dan tidak jutek lagi. Karena dulu aku memang terkenal sangat jutek diperusaahaan ini, itu dia yang menjadikan mereka beralasan kalau aku belum punya pendamping. Padahal salah besar. Setidaknya aku akan memiliki pendamping karena Andre telah kembali. Dikantor itu, aku melihat anak kecil jatuh dan menangis dilantai tepat didepanku. Karena aku memang sangat mencintai anak kecil dan aku langsung menduga bahwa itu adalah anak pak Aga. Aku langsung menggendongnya dan membawanya menuju ruangan pak Aga, direktur baru yang baru sempat aku temui saat ini. Akupun mempersiapkan berkas-berkas dokumen yang harus diserakan pada direktur baru itu dan membawa anak tersebut ke ruangan pak Aga. Dan aku segera masuk dan melihat wajah yang sama persis seperti wajah andre tepat di balik pintu itu. Dan seraya anak kecil tersebut pun memanggilnya dengan sebutan
“papa”.
Setauku andre tidak mempunyai saudara kembar dan kalau memang mirip itu tidak mungkin karena hampir saja tidak ada perbedaan sedikitpun. Aku pasti bermimpi saat ini.
“Akhirnya kita ketemu lagi Viola. Silahkan masuk”
Ya, benar itu adalah Andre Purba Sinaga. Di London dia mengakrabkan dirinya dengan sebutan Aga sesuai nama belakangnya. Namun apa arti semua ini? Kenapa dia datang disaat aku mulai ada surga baru pada mimpiku? Lantas anak ini? Pantas saja dia kemarin menghampiriku ke bukit senja. Jadi dia sekarang direkturku. Aku bingung, aku bingung pada mimpiku sendiri. Dan aku meletakkan dokumen dimeja pak Aga lalu segera lekas pergi dari ruangan itu dan saat aku membalikan badan, aku menabrak sesosok wanita yang sangat cantik bak model kenamaan Internasional. Wanita bule,
“sorry miss”
dan aku segera keluar menutup pintu. Saat itupun aku mencoba bekerja seperti biasanya dan seminggu kemudian aku tidak pernah masuk kekantor karena aku tidak bisa membohongi rasaku yang sudah retak dan hancur. Dia datang saat aku kembali menuai harapan. Aku masih mencintanya. Dengan sangat jelas masih mencintainya. Aku mencoba untuk memaafkannya dan merasakan kembali cintanya saat dia datang.
Sejak saat itu aku memutuskan untuk berhenti dari kantor tersebut dan karena ikatan kontrak yang sudah disepakati. Maka aku harus tetap bekerja secara professional setidaknya selama kontrak selesai 5 tahun kedepan. Tapi apa aku kuat menjalani ini. Mencintai kekasih yang saat ini sudah menjadi istri orang? Kenapa dia datang kehidupku disaat aku memang tidak mungkin memilikinya? Meskipun aku bekerja selalu berdua dengannya dan kami berhubungan sama seperti semesra dahulu saat kami masih berpacaran dan aku harus meyakini diriku bahwa lelaki yang berhadapan denganku saat ini adalah milik orang lain kini dan aku tidak akan pernah memilikinya. Aku tidak mungkin berharap lagi akan cintanya dan bermimpi agar dia bersamaku kembali. Aku sering melihatnya bahagia sekali dengan keluarganya dan sama sekali tidak pernah memperdulikanku yang terus memandanginya di rumahnya. Sampai kapanpun aku akan tetap mencintainya. Aku sudah terlanjur menjaga cinta ini terlalu lama dan begitu dalam sehingga sulit dan sangat sulit menghilangkannya begitu saja. Kalau aku bisa menahan rasa saat aku ditinggalkan bertahun-tahun lamanya. Aku yakin bahwa aku juga bisa menahan rasa pahit saat orang yang aku cintai bermesraan dengan istri yang dia cintai. Setidaknya aku kenal satu karakter jelas yang tidak aku ketahui selama ini yang ada pada dirinya. Egois. Dia sangat egois tanpa sedikitpun memperdulikan rasa yang sudah menancap di sanubari ini. Yah! Dia sangat egois. 5 tahun aku mencoba belajar bagaimana menahan rasa. 5 tahun rasanya aku berkorban pada sebuah kata cinta. 5 tahun lamanya. Hingga saatnya kontrakku selesai dan aku memutuskan pergi untuk meninggalkan cintaku selamanya. Aku akan mengubur setiap mimpi yang ber-asa-kan cinta dan aku tidak pernah berfikir itu sedkitpun. Hatiku terlalu lemah untuk satu kata. CINTA. Dan aku izin kepada ibu untuk pergi ke Bolivia menyusul ayah. Berkarya dan hanya berkarya, tanpa perduli adanya kata CINTA. Semoga saja aku tau bahwa cinta diciptakan untuk berharap. Dan semoga aku tidak pernah lagi melihat bukit senja, dan aku tidak akan lagi melihat Andrea Purba Sinaga. Ibuku sangat mengerti dan mengijinkanku pergi ke Bolovia karena ibupun juga akan menikah dengan lelaki yang sangat dicintainya. Jadi aku merasa sedikit lega meninggalkan ibu dan kuharap juga cintaku. Aku memang tidak seperti ibu yang bisa bertemu cinta sampai dua kali dalam hidupnya sementara aku merangkai sumpah untuk tidak mau tau apa arti cinta lagi dalam hidupku. Cintaku hanya untuk Andrea Purba Sinaga dan telah dibawa mati bersamanya dan keluarga bahagianya.
Aku tiba di Bolivia, dan aku tidak mengenal cinta.

Cinta terkadang tidak pernah memberikan jawabannya dengan pasti, cinta kadang membuat kita selalu bertindak bodoh dan diluar kendali. Cinta bisa membuat kita merasa mati. Cinta bisa membuat kita berharap. Dan cinta bisa membuat kita tidak mengerti akan hidup ini. Seharusnya cinta harus dimengerti dan dijawab dengan indahnya. Tapi keinginan cinta tak selalu selaras dengan keinginan pemiliknya. Cinta, misteri dan bisa membuat hidup tak berguna lagi dan menjadikan kita tidak akan pernah mengenal cinta itu lagi.



Cinta itu keabadian dan keabadian bukan cinta. Janganlah hidup karena cinta dan jangan pula hidup tanpa cinta.
Anton Hidayah















































CINTA

Kupersiapkan diri menanti mentari pagi. Memberikan harapan yang sebenarnya sudah lama hilang. Ku buka pintu dan duduk penuh impian. Genteng-genteng rumah bergoyangan, angin kencang datang tak pernah senang. Pintu menabrakku luput sudah masa depan. Aku masih terbayang-bayang wajah yang kian menggerayang malam. Aku terbangun di pagi ini bukan tanpa alasan. Hati kembali bergumam. “sosok mana yang membuat kau lupa akan tenangnya malam? Jantung ikut berontak semakin berdetak tak punya otak. Darah mengalir deras melindas-lindas organ dalam tanda tidak tenang. Waktu mana lagi yang akan aku hancurkan untuk menindas-nindas kenangan yang tak berangan. Prosa cinta hanya bermain-main saja. Pandangan masih gelap tapi bayangan masih benderang. Apa mungkin wajahmu sulit untuk dilupakan. Selalu mengganggu dan semakin lama akan merusak pikiran. Kuhadapkan tembok persis didepan wajah, kubenturkan kepala namun wajahmu tak juga reda. Perlukah ku jatuhkan lonceng diatas kepala lalu kepalaku pecah? Otak berceceran dan di syaraf yang mana wajahmu tersimpan. Kupandangi pelan-pelan garis lurus mata, membentur kaca rumah sebelah. Aku melihat kembali wajahku. Kau melihatku dari balik kaca jendela, apakah itu rumahmu? Ilusi. Kusenderkan pikiran pada sebuah tiang, kupeluk dan kudekap ia mesra.  Kucumbu sampai melenguh. Uh. Cinta menuntut kenyataan. Ada sinar tiba-tiba datang dari sudut mata memandang, mentari muncul memberikan harapan. Tapi akankah membuat aku lupa pada lukisan wajah yang tersangkut dikepala. Panas bara matahari aku rasa tak akan mampu menghapuskan bayanganmu dalam pikiranku. Tiba-tiba muncul sebuah harapan, mencoba berjalan kedepan menabrak perbukitan yang sejak tadi kupandang. Karena mentari terletak dibaliknya. Ku harap kudekat semakin membara panas yang aku rasa. Agar pikiran ini melepuh. Sia-sia. Kubalikkan badan dan kuterjang semua hayalan. Kudobrak pintu demi pintu rumahku demi sebuah kenyataan bahwa dibalik pintu kesepuluh akan ada masa depan yang lebih indah dari pada memikirkannya. Aku masih terduduk dipintu pertama.









Sekolah RSBI


Eksistensi status RSBI
(Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional)
           
GAN! Belakangan ini RSBI menjadi trend status di beberapa sekolah, baik tingkat dasar, menengah pertama, ataupun menengah atas yang ada di wilayah Yogyakarta. Sebut saja SMAN 8 Jogja, SMAN Teladan Jogja, SMPN 8 Jogja, serta  SDN I Jogja?. Beberapa sekolah memberikan alasan bahwa program RSBI diberlakukan sebagai wujud membangun diri dalam menghadapi proses globalisasi, meningkatkan skill bahasa inggris siswa. Alasan lebih lanjut, dengan diberlakukannya program RSBI siswa memiliki bekal atau dasar, apabila kedepannya akan melanjutkan sekolah ke luar negeri.
Pada kenyatannya, program yang memiliki visi untuk mengembangkan pendidikan di Indonesia belum relevan dengan misi yang dilakukan. Menurut keterangan dari beberapa siswa yang sedang belajar di program RSBI ataupun yang sudah menjadi mantan dari program RSBI, khususnya di wilayah Yogyakarta berpendapat bahwa  sarana dan prasarana pembelajaran masih sangat kurang. Kurikulum yang diberikan memberatkan para siswa, karena mereka harus mempelajari kurikulum nasional serta kurikulum internasional. Meskipun mengikuti program RSBI, tetap saja persyaratan kelulusan masih menggunakan kurikulum nasional. Sekolah lebih memfokuskan siswanya untuk menguasai bahasa pengantar dalam pembelajaran, bukan materinya. Biaya yang dikeluarkan untuk program ini sangat mahal, padahal fasilitas yang didapatkan masih belum memenuhi syarat. Siswa merasa program dari sekolah  sebagai media pengekspresian diri tidak diperhatikan, karena sekolah hanya menekankan pada pencapaian nilai akademis saja. Sedangkan untuk kesuksesan belajar siswa di sekolah, sebaiknya memperhatikan aspek kognitif, afektif, serta psikomotorik yang seharusnya dikembangkan bersama-sama secara seimbang.
            Manurut beberapa dosen dari Universitas Gadjah Mada, lulusan dari RSBI tidak semuanya memiliki standar kompetensi yang baik. Hal itu dapat dibuktikan melalui penjaringan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN kemarin. Bahwa mahasiswa baru yang masuk kedalam perguruan tinggi neggeri didominasi oleh siswa yang berasal dari program reguler. RSBI tidak selalu menjamin kwalitas para siswa. Semua siswa dari program apapun apabila pribadinya berkeinginan untuk  belajar serta berusaha dengan baik tentu akan memiliki kwalitas serta standar kompetensi yang bagus. Untuk kedepannya program RSBI tidak masalah untuk terus dilaksanakan. Asalkan pelaksananya relevan dengan tujuan yang ingin dicapai. Jangan sampai hal-hal yang telah dikorbankan oleh berbagai pihak menjadi sesuatu yang hanya sia-sia. Karena untuk program ini orangtua siswa mengeluarkan banyak uang demi kwalitas pendidikan putra-putrinya. Pihak lain yang lebih vital berhubungan secara langsung adalah siswa itu sendiri. Siswa yang tidak diberikan ruang gerak dalam berekspresi, akan menimbulkan tekanan untuk dirinya sendiri. Jangan sampai demi mengejar sebuah nilai, kekreatifan siswa terhambat. Sekolah harus bisa menyeimbangkan antara porsi belajar, serta porsi kegiatan lain yang tujuannya untuk mengembangkan bakat serta minat para siswa. Sekolah akan menjadi sangat egois serta otoriter apabila hanya mengejar indeks nilai , serta mengesampingkan hal-hal lainnya. Ada hal yang perlu diwaspadai menyangkut penggunaan bahasa inggris sebagai pengantar dalam penyampaian materi pembelajaran. Korelasinya adalah, bahwa bahasa identik dengan budaya. Apabila bahasa pengantar yang digunakan menggunakan bahasa inggris, otomatis siswa akan mulai mempelajari serta mengenal budaya barat. Sedangkan dapat kita ketahui bahwa budaya barat ada yang mengandung unsur negatif serta unsur positif, tinggal bagaimana siswa akan menyerapnya. Disinilah peran guru serta sekolah sangat penting  untuk dilakukan. Siswa perlu dibimbing serta diberi pengawasan secara intensif.
            Tidak terlepas dari kerugian-kerugian yang timbul dengan adanya program RSBI, pasti ada keuntungan yang diperoleh. Menurut beberapa siswa alumni dari program RSBI, khususnya yang berada di wilayah Yogyakarta, berpendapat bahwa dengan program ini membuat skill bahasa inggris mereka semakin bagus. Mereka lebih matang dalam memanajemen waktu, karena saat sekolah dulu sudah terbiasa dengan kesibukan-kesibukan dari program serta kebijakan dari RSBI. Materi yang didapatkan tidak hanya terbatas pada standar nasional, namun juga standar internasional. Sehingga ada pengetahuan baru mengenai materi  yang dipelajari oleh siswa dari luar negeri. Beberapa siswa menjadi perwakilan dari sekolah untuk melakukan pertukaran pelajar. Negara yang biasanya dituju adalah Jepang dan Singapura. Kuota siswa dalam masing-masing kelas tidak terlalu banyak, sehingga belajar di sekolah menjadi lebih efektif dan kondusif. Selain itu siswa dari program RSBI diberikan kesempatan khusus untuk mengikuti SNMPTN jalur undangan.
            Apapun tujuan dari diterapkannya progaram RSBI, jangan sampai program itu memperbudak kita semua dengan mengeser nilai-nilai budaya luhur, salah satunya adalah dari segi bahasa. Jangan biarkan siswa menjadi korban dari ambisi sekolah, sebagai wujud eksistensi yang ingin dicapai. Seharusnya program RSBI menjadi suatu wadah yang mampu meningkatkan standar pendidikan, dengan segala kerelevanan yang mampu dilaksanakannya. Bagaimanapun juga, siswa adalah seseorang yang memiliki rasa, karsa, serta lara, dimana segala hal yang menyangkut perkembangan emosional siswa tidak boleh diabaikan begitu saja. Sudah semestinya siswa diberikan ruang gerak untuk mengekspresikan segala kemampuannya. Sekolah harus mengemas keterampilan siswa dalam wadah yang selayak mungkin. Jangan sampai alih-alih untuk meningkatkan standar pendidikan dengan menggunakan program-program internasional , menimbulkan kerugian untuk banyak pihak. Alangkah lebih baik kita meningkatkan kwalitas  pendidikan di Indonesia dengan cara membangun serta memperkuat kurikulum nasional, supaya kwalitas pendidikan dalam negeri setara dengan kwalitas pendidikan dari luar negeri. RSBI akan menjadi program yang percuma, apabila kwalitas pendidikan yang dimiliki oleh sekolah nasional dengan program RSBI tidak mampu menyamai standar  pendidikan internasional. Lalu apa gunanya sekolah mengikuti program RSBI?? 

Sejarah Thomas Cup


Tumpulnya taring Bulutangkis Indonesia
           
Gan! Ibarat dalam sebuah putaran roda, posisi timnas bulutangkis indonesia sedang berada diposisi dasar. Mungkin itulah analogi yang tepat untuk menggambarkan redupnya prestasi timnas Thomas-Uber kita. Pada lanjutan kompetisi Thomas dan Uber cup yang berlangsung di Wuhan, China 20-27 Mei 2012 tim thomas kita ditumbangkan dengan skor 2-3 oleh jepang di perempat final. Tak jauh berbeda, tim uber kita pun mengalami nasib yang sama, yaitu kandas ditangan tim jepang dengan skor yang sama yaitu 2-3 pun juga di perempat final. Ini menjadi catatan kelam bagi dunia perbulutangkisan indonesia mengingat kita menjadi salah satu negara yang punya taring dalam cabang olahraga ini.
            Seperti diketahui, tim thomas kita tidak pernah absen di semifinal sejak 54 tahun yang lalu, bahkan bukan hanya itu timnas kita telah 13 kali menjadi raja di tournament yang sejak tahun 1982 berubah menjadi  ajang bulutangkis 2 tahunan ini. Untuk tim uber kita kondisinya lebih memprihatinkan setelah sejak tahun 1996 tak pernah meraih gelar juara.
            Penyebab utama kegagalan Indonesia di ajang Piala Thomas-Uber 2012 adalah sistem pelatihan di Pelatnas PBSI tidak berkesinambungan. Selain itu juga program latihan yang selalu berubah setiap lima tahun membuat atlet tidak focus akan kemampuan yang dimiliki. Seharusnya PBSI sebagai organisasi tertinggi perbulutangkisa ndonesia mempersiapkan diri lebih awal pada suatu turnamen sehingga atlet siap untuk menang dalam betanding. PBSI juga harus melakukan evaluasi dan pembenahan secara menyeluruh. Pengurus PBSI, atlet, dan pelatih harus bekerja sama untuk mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia. Ibarat nasi telah menjadi bubur, bak sesuatu yang tidak bisa kita tanggulangi maka satu-satunya cara yang paling bijak adalah menatap mas depan perbulutangkisan kita. Masih ada waktu untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi olimpiade 2012 yang berlangsung di London 27 Juli-12 Agustus mendatang. Lebih jauh lagi kita juga harus menatap tournament-tournament lain yang membutuhkan persiapan matang dan bukan lagi persiapan instant saja. Tentu kita semua punya harapan besar agar taring perbulutangkisan indonesia dikancah dunia akan kembali tajam.

Kehilangan Pelanggan


Banyak orang mungkin berpikir bahwa kehilangan banyak pembeli atau buyer yang sangat banyak merupakan awal dari kebangkrutan sebuah bisnis. Sehingga banyak pengusaha yang terlalu konsen bagaimana mempertahankan pelanggan yang sudah didapatkan seolah tolak ukur dalam keberhasilan bisnis hanya terletak pada banyaknya pelanggan yang didapat. Padahal, dalam sebuah bisnis banyak sekali yang menjadi tolak ukur keberhasilan dari pada kita sibuk denga mempertahankan pelanggan. Lalu bagaimanakan jika pada kenyataannya anda sudah terlalu banyak kehilangan pelanggan dalam bisnis yag anda jalankan? Janganlah menanamkan mind set negatif dalam pikiran anda bahwa anda akan gulung tikar dan bangkrut. Ada satu kalimat yang dikutip dari buku "The 7 Universal Laws of  Customer Value" yang terjemahannya; "Relakan saja dengan sengaja beberapa orang pelanggan yang sudah anda dapatkan jika itu akan menghambat bisnis anda". Terkadang pernahkah kita memperhatikan pelanggan selalu ingin dilayani melebihi batas pelayanan yang ada dalam aturan pelayanan perusahaan kita? Dan banyak perusahaan yang habis-habisan untuk memenuhi keinginan pelanggan tersebut agar tidak kecewa dan pergi meninggalkan kita? Hal tersebut sebenarnya akan menganggu aturan main dalam bisnis sehingga pelanggan yang memiliki karakter seperti itu perlu kita tinggalkan tanpa harus kita berpikir akan sebuah kerugian besar. 

Jangan sampai kita dibuat tidak bisa apa-apa oleh pelanggan yang selalu banyak menuntut dalam berbagai hal. Sehingga kita tidak perlu menghabiskan konsentrasi kita pada 1 pelanggan yang sebenarnya akan membuat pelanggan lain terabaikan. Kalau terus kita memaksakan pelanggan tersebut dalam putaran bisnis yang kita jalani, secara tidak langsung kita membiarkan wabah penyakit menyebar pada bisnis anda. Kehilangan satu nasabah besar namun menjadi pengganggu bisnis anda jauh lebih baik dan fokuskan bisnis anda pada pelanggan lain yang tidak punya pengaruh besar namun berjumlah banyak. 

STRATEGI BISNIS


Banyak ilmuwan yang mengatakan bahwa memulai suatu bisnis jauh lebih mudah dari pada mempertahankannya. Banyak bisnis yang dimulai dengan sesuatu yang sangat terencana dan terperinci sehingga dapat mencapai puncak kebesaran dalam waktu yang singkat. Namun belum tentu semua bisnis besar yang sukses dengan mudah dapat bertahan lebih lama sesuai yang kita inginkan. Banyak perusahaan yang hanya bertahan dalam mencapai puncak bisnis dalam waktu tertentu yang kemudian sedikit demi sedikit mengalami kemunduran bahkan harus gulung tikar. Hal tersebut biasanya terjadi karena kita membuat suatu perencanaan bisnis sangat matang tapi tidak dibarengi dengan strategi bisnis yang jitu sehingga pola pikir kita hanya bagaimana menjalankannya saja dari waktu ke waktu tanpa memikirkan bisnis dalam jangka waktu panjang. Membuat strategi dalam berbisnis sama halnya menyusun puzzle demi puzzle sebuah konsistensi masa depan dalam berbisnis. Oleh karena itu, seorang pebisnis harus cerdas dalam menentukan strategi yang jitu sehingga memiliki arahan yang jelas pada bisnisnya. Terdapat beberapa strategi dalam berbisnis yang memiliki arahan yang jelas adalah:
1. Mengenal dengan baik keadaan bisnis anda saat ini;
Lakukanlah pengamatan pada bisnis anda secara menyuluruh untuk mengetahui keadaan bisnis anda sekarang sehingga anda mengetahui letak kelebihan dan kelemahan dalam bisnis anda. Posisi yang paling sensitif sangat perlu untuk di amati seperti kinerja naik turunnya keuangan anda, bagaimana kepuasan pada pelanggan anda, bagaimana kualitas kinerja staff penjualan anda, bagaimana tren pemasaran dan penjualan saat ini yang selalu berubah-ubah, produktivitas perusahaan dan lain sebagainya. Selain dalam hal internal anda juga harus mengenal kondisi eksternal perusahaan seperti: bagaimana keadaan pesaing bisnis anda? bagaimana perubahan pasar yang terjadi? sehingga anda dapat bersikap realisitis, kritis dan obyektif dalam menjalankan bisnis. Baca semua ha tersebut dengan menggunakan analisis SWOT untuk tau bagaimana peluang dan ancama pada masing-masing bidang yang ingin anda amati.
2. Tentukan Tujuan Bisnis secara Real
Tentukan tujuan anda menjalani bisnis dalam jangka waktu 3, 5 sampai 10 tahun kedepan kemudian buatlah alur perjalanan bisnis anda secara bertahap sehingga anda mengenal dengan jelas apa yang ingin anda capai dan apa yang harus anda lakukan untuk mencapai tujuan itu.
3. Tinjau Ulang Strategi
Seperti melihat pada keadaan pasar global yang bersifat dinamis saat ini, terkadang strategi yang sudah kita buat sebelumnya tidak sesuai dengan kondisi pasar. Maka perlu anda merubah suatu strategi sesuai denga kondisi market saat ini. Cek kembali setiap strategi mana kah yang masih relevan dengan keadaan masa kini,  sehingga updating pada bisnis anda akan terus berjalan seiring perkembangan zaman dan bisnis anda tidak akan ditinggal pasar karena terbawa zaman. Hal tersebut dapat membantu bisnis anda berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan pasar dalam jangka waktu 3, 5, 10 bahkan sampai waktu yang anda inginkan.