Indah

Memulai cerita hari ini dengan sebuah kata terindah. "Perjuangan"

Senin, 21 Desember 2015

Ibu (Selamat hari Ibu)


Selamat hari ibu,
Terima kasih sudah menjadi wanita paling berharga di hati ini
Terima kasih sudah mengorbankan segalanya untuk aku yang tak berarti ini
Terima kasih sudah menghela air mata saat aku melelahkanmu
Terima kasih telah membakar keinginanmu karena segala kemauanku

25 tahun waktu berjalan menantang keadaan
keringkat yang kau kumpulkan
perjuangan yang kau terbitkan
dan kegigihan yang kau contohkan
membuat aku memiliki waktu meringis menepi

kalau ada sebuah kata terindah untuk melambangkanmu
tak ada yang lebih pantas selain apapun
karena hatiku, jiwaku, rinduku dan keluh kesahku
kupersembahkan untukmu

Terima kasih ibu.
Lihat langkah kakiku saat ini,
Lihat keringatku saat ini
Lihat lelahku saat ini
Lihat habisnya waktu saat ini
Kupersembahkan hidupku sepenuhnya untukmu
Baktiku bersujud padamu.
nafasku atas namamu menghela dalam sabda suci

Ibu
panggil aku dalam setiap detik nafasmu.
Karena kau pun hadir dalam setiap langkahku

Selamat hari ibu.

Kamis, 03 Desember 2015

Universitas Prasetiya Mulya

Bismillahirahmanirrahim

 Jumat, 4 Desember 2015 menjadi hari paling dinanti seluruh kalangan staff profesional maupun Faculty Member (Dosen) Prasetiya Mulya School of Business and Economics. Pasalnya, hari ini diumumkan secara legitimasi tentang absahnya sekolah bisnis yang terletak di BSD Tangerang Selatan ini bermetamorfosa menjadi sebuah institusi yang lebih besar. Presetiya Mulya School of Business and Economics secara resmi telah berganti nama menjadi Universitas Prasetiya Mulya dengan adanya penambahan beberapa Fakultas dan program studi baru. Peraturan Kementrian Riset dan Teknologi serta Pendidikan Tinggi mensyaratkan sebuah Universitas harus memiliki 6 Fakultas dan salah satunya Fakultas Sains dan Teknik. Menanggapi peraturan tersebut, Prasetiya Mulya telah membuka program studi Teknik Energi, Teknik Komputer, Teknik Software, Teknik Product Desain dan Teknologi Pangan dibawah naungan Fakultas Teknik. Prasetiya Mulya telah membuka beberapa fakultas selain Fakultas Teknik, yaitu Fakultas Hospitality and Tourism, Fakultas Hukum, dan Fakultas Sains Terapan dengan total 14 program studi.

Kampus megah yang sudah terkenal nuansa bisnisnya ini akan melakukan penerimaan siswa  baru dengan program studi baru di tahun 2017. Perkenalan program studi rencananya akan dimulai dengan program studi Food Technology, Teknik Komputer dan Ilmu Ekonomi Bisnis dengan mengadakan kegiatan kunjungan dan sosialisasi kebeberapa SMA di Jakarta. Universitas Prasetiya Mulya memberikan kesempatan beasiswa kepada calon mahasiswa yang berminat menempuh pendidikan di program studi baru seperti Youngscholar Indonesia, Achievment Scholarship, dan Teruna Indonesia Timur yang diperuntukan untuk calon mahasiswa dari Indonesia bagian Timur.

Program studi yang dimiliki Universitas Prasetiya mulya diharapkan mampu menjawab tantangan global terkait persaingan dunia pada Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mendatang. Kebutuhan pangsa pasar Indonesia yang visioner mengharuskan perguruan tinggi menghasilkan lulusan yang berani berbicara tidak hanya pada level nasional. Prestasi yang sudah dicapai oleh Universitas Prasetiya Mulya baik pada level nasional maupun internasional akan terus ditingkatkan dan dimarginalisasi dengan adanya program studi baru yang kelak dapat menjawab tantangan dunia terhadap eksistensi pendidikan di Indonesia.

Rabu, 02 Desember 2015

Terima Kasih Tuhan

Bismillahirahmanirrahim



Tuhan
Sabdamu berdengung seperti lonceng yang pekak
merobek dan memukul2 gendang telinga
merasuk hingga menampar2 hati
muntah darah nanah menormalkan jiwa

Tuhan
Hening, sunyi sepi aku berdiri
Dihari ini menapak pagi
Kehangatan menjadi tombak
dan ayatmu menjadi teman dalam sukma

Tuhan
Terima kasih atas kekuatanMu
Terima kasih atas petunjukMu
Dalam setiap kalimat dalam kitabMu
Sumpah serapah menggeliat liar
akan kebaktianku pada hidup
Khilafah bersajadah, mati dalam syahidku

Tuhan
Genggam aku dalam dekapan ayatMu
Beri aku jalan pada sabda2Mu
PadaMu kuserahkan masa depanku
PadaMu keserahkan apa yang Engkau titipkan
Padaku

Tuhan
Terima kasih atas senyumanMu
Menyeruak dalam menenangkan
Tuhan inilah aku
Simpuhku dalam sujudku

Kelumit Hidup

Bismillahirahmanirrahim

Tuhan, maafkan aku telah mengadu padaMu tanpa mengenal waktu. pada siang ini aku ungkapkan seluruh kata yang menohok sanubariku. Bercak-bercak noda hitam dalam hati kian mencabik cabik membuat aku semakin tak sanggup lagi. Tuhan, apa yang salah pada hidup ini? Kepala dan hati penuh sesak dengan segala pemikiran dan godaan. Sulit untuk bernafas.

Aku membutuhkan oksigen agar dapat menghirup segarnya udara pagi ini. Mencairkan es yang telah membatu dipikiran ini dan asap monoksida yang membuat aku batuk di hati ini. Berikan lah aku kekuatan dan kesempatan untuk berfikir tentang apa yang aku alami. Berikanlah aku waktu dan kesempatan untuk berfikir tentang apa yang harus dan tidak harus untuk aku lakukan. Aku gamang pada jalan hidup pilihanku sendiri.



Jalan apa yang seharusnya aku ambil dalam memimpin keluargaku. Ibuku dan kedua adik perempuanku. Terima kasih Tuhan telah memberikan aku teguran atas musibah, aib dan bencana yang terjadi pada keluargaku kemarin. Kejadian tersebut telah membuatku berfikir tentang kejamnya diriku telah meninggalkan mereka para wanita2 di pulau seberang sana. Aku menyadari bahwa memang kadang aku terjebak dalam pilihanku sendiri. aku lah yang awal mulanya mengajak mereka pindah. dan terkesan menelantarkan mereka disberang sana.

Pilihan paling tepat memang mengajak mereka untuk pindah ke Jakarta, namun aku harus benar2 berfikir keras untuk memikirkan dari sisi financial untuk bersama mereka. ini merupakan sebuah pilihan yang sangat sulit. Memang beberapa waktu lalu aku mencoba untuk mengambil kredit rumah di salah satu tempat di tengerang selatan. Aku sudah mati matian berfikir keras untuk menghitung pendapatan yang aku terima dengan pengeluaran ketika aku bersama mereka dsini. kita semua tentu tau bahwa hidup dijakarta tidaklah murah. Apalagi adikku sekarang kelas 3 SMP dan tidak boleh pindah sekolah hingga Ujian Nasional. Uang DP dan Booking Fee yang harus diminta sesegera mungkin juga memenuhi segenap kelumit jiwa ini. Tuhan, Lindungilah keluargaku disana sampai Engkau memberikan waktu yang tepat untuk mengajak mereka pindah kejakarta bersamaku. Atau berikanlah jawaban yang terbaik untuk apa yang seharusnya aku lakukan. Kuserahkan seluruh hidupku padaMu.

Selain itu, kenangan dijogja membuatku kembali bergairah dan juga bingung untuk mengambil langkah. Disebuah kolam renang sebuah hotel beberapa minggu lalu aku bertemu dengan seorang warga Singapura. Terkesan memang untuk seorang warga Indonesia kalau bertemu warga negara asiing. Awalnya kami hanya meperbincangan hal hal yang ringan dan menggelak tawa bersama seorang ibu dan kedua orang anaknya yang sebenarnya berasal dari Solo namun menetap di Singapura bersama suaminya. Namun pada akhirnya entah kenapa perbincangan berlari kearah pekerjaan hingga akhirnya aku berfikir untuk bekerja ke Singapura. Gayung bersambut dan rekan saya tersebut pun menawarkan pekerjaan dibidang properti di singapura. Perbincangan selama 4 jam itupun membahas banyak hal terutama tentang dunia dan kehidupan serta bekerja di Singapura. Akhirnya aku pun menyambut baik. Namun permasalahannya adalah interview kerja harus di Singapura dan tentunya membutuhkan dana tambahan. Huuuuh. Saat ini kehidupan financialku memang sedang mengalami puncak tertinggi pengeluaran. selain itu, aku harus mengurus pembuatan paspor yang tentu tidak mudah dan menghabiskan banyak waktu dan energi. Gaji yang ditawarkan adalah 2000 dolar sampai 3 ribu dolar singapura. Aku sudah lelah menghiung berapa uang itu jika dirupiahkan. aku lebih tertarik membahsa, bagaimana dengan uang sejumlah itu aku bisa hidup diSingapura. Rekanku pun banyak menjelaskan serta rela memberikan tumpangan menginap saat aku interview. Permasalahan kedua adalah kemampuan bahasa Inggrisku yang parah mengingat bahwa percakapan disingapura full menggunakan bahasa inggris. Bahkan untuk surat lamaran dan CV nya pun harus bahasa Inggris.

Beberapa hari yang lalu aku mencoba untuk mencari kursus singkat bahasa inggris termurah di BSD. namun semurah-murahnya tetap saja mahal dengan kemampuanku. mengingat aku harus privat karena pekerjaanku saat ini yang sering keluar kota. jadi waktu pun fluktuatif. Lagi-lagi hubungannya masalah uang.

Aku memang sangat tertarik dengan tawaran bekerja ini, mengingat suasana kerjaku ditempat sekarang sudah tidak membuat aku nyaman lagi dan tidak prospektif. Namun, aku adalah manusia yang penuh khilaf dan salah dalam mengambil sikap dan tindakan. Jadi semuanya hanya pada Allah SWT.

Tuhan aku bingung dengan segala kerumitan hidup yang aku jalani sekarang dan hamba percaya bahwa Engkaulah maha penuntun dan pemberi petunjuk. Engkaulah maha penentu yang paling baik. Karena hidupku dan matiku hanya untuk Engkau seluruh alam.

Amin.
Terima Kasih Tuhan.

Minggu, 29 November 2015

Mengutuk Perjalanan

Saya jengah dengan segala keadaan yang ada, segala kesepian terus mendera tiada tara. Gelora2 puing puing putik membei sarat akan kutukan pada kelopak bunga yang merintih. Langit sudah murka padaku melalui mendung ini. Aku berada pada titik ketidaksempurnaanku, mengalir dalam setiap ketidak terimaanku dalam perjalanan hidup. Aku lari pada meteorid gesang yang menghempas galak menerjang bumi. Terlalu kasar dan hina.

Sebagian orang beranggapan kalau aku terlalu berani memilih jalan kehidupan ini. Sebagian lagi menghardik akan kebodohan dalam setiap hiruk pikuk detik demi detik tapak kaki dalam pengabdianku pd bumi. Aku ini rapuh dalam senyum canda tawaku. aku rontah dalam kekarnya ranting cemara yang kokoh. aku adalah atom dr bagian unsur2 kehidupan yang tidak sempat memiliki hak untuk menjadi senyawa kemudian musnah. Terlalu pedih membakar setiap kelumit yang ada.



Saat ini, aku mengutuk diriku sendiri. aku tertawa pada kebahagiaan orang2 yang meringis nyinyir dalam penderitaanqu. aku bangga pada binatang2 jalang yang semakin liar dalam merobohkanku. Aku dipaksa terus bersyukur atas nikmat kebahagiaan yang Tuhan berikan. Karena Tuhan memberikan aku keahlian dalam berpura2 bercanda tawa dalam sedu sedan.

Titik mana yang sebenarnya menjadi polemik. Kesendirianku, kepribadianku, keadaanku, atau takdir.
Aku saat ini sedang berjalan diantara ketiganya sambil bertanya-tanya. Mencoba menggertak dg perlakuan bodoh dalam hidup sehingga orang lain hanya tau keburukanku. Aku ini ricuh.

Kenali aku lebih dalam maka engkau akan tau akan kebutuhanku pada hidupku. Kau!

Selasa, 13 Oktober 2015

Bumi

Cerita renyah antara Langit, Bumi, Angin dan Mataharinya

Tak terbantahkan bahwa saat ini langit memukul keras bumi karena mengutuk. Dan angin menjadi saksi lalu diam karena alasan apatis. Kesendirianku tetap memelukmu dari jauh dan rinduku adalah angin itu. *diam. dari bumi yang masih galau dengan isi hatinya yang porak poranda,

Tak memiliki pilihan untuk bumi berporos dan berevolusi semakin ganas. Hati liar tak waras. kejadian demi kejadian membuat arti pada setiap apa yang dilakukan menjadi usang.

Langit semakin berontak berbisik bisik keras, memekakkan telinga hingga raga dibuat rontah tak berdaya. mataharipun semakin dijauhinya, gelaplah duniaku saat ini. menapak saja rasanya kakiku remah. tangan bergonjang ganjing meraba raba tak berkutik lalu bumi tertunduk. memelas merintih sedih. lalu angin itu semakin terasa menggerayang sukma, memekakkan aliran aliran sungai hingga deras dan bah dimana mana lalu runyamlah isi perutku karena angin itu. angin memang tak berbentuk tapi menusuk menohak rongga hingga hati dibuatnya terbelah segitiga.


Engkaulah Matahariku yang tersenyum malu. namun langit masih menyembunyikanmu untuk menampakkan senyum indahmu dari ku yang masih terbiasa dengan kegelapan. namun angin ini terasa membunuhku karena hembusannya mengarah pada arah kemunculanmu. Haruskah aku menunggu pagi yang kejam itu???

Pukulan demi pukulan dari langit, itu isyarat dari bencana demi bencana yang terjadi dibumi di malam hari. Hingga aku tak memiliki waktu untuk menantimu matahariku. karena bumiku kini porak poranda dan langitku menyuruhku untuk berbenah atas itu. setidaknya terima kasih atas hembusan angin yang kau kirimkan diantara lelahku. meskipun kadang terasa sesak, namun itu aku artikan sebagai sabda sabda atas kerinduanmu. Langitku adalah Tuhan bagi Bumi ku.

 

Rabu, 07 Oktober 2015

Mentari Pagi

Tuhan, hari ini saya kembali mengadu. mensyukuri keadaan meskipun tak kunjung membaik. Setidaknya saya masih melihat indahnya pelangi pagi ini. dan Engkau memberikan kekuatan untuk menghadapi semua yang Engkau berikan. Aku merasa semakin tangguh dan kuat atas semua kisah sedih yang saya alami. Tapi beginilah indahnya pagi ini. Aku masih mendengar suara burung berkicau dan suara angin berhembus dan menghirup beningnya udara pagi ini. Tuhan, aku bersyukur pagi ini. terima kasih atas pagi ini. Aku sejenak melupakan pila dimasa lalu, jerita serta hingar bingar terlupakan dengan indahnya pagi ini. karena aku bersyukur atas nikmatmu. Mungkin aku pernah terjatuh begitu sakit dan sedih. Tapi pagi ini kepalaku ringan karena kata pertama yang keluar dari bibir penuh dusta ini adalah kalimatMu. Aku tidak pernah lupa mengingatMu atas kebahagiaan serta kesulitan yang datang. Jawabanku simpel. Karena aku tidak punya siapa-siapa lagi didunia ini selain Engkau. Termasuk memiliki cinta.





Pagi ini kembali memberikan harapan akan perubahan hidup. Melihat mentari tersenyum meskipun terik mulai merengut. Saya kuat dalam keterpurukan karena kekuatan lahir karena atas dasar keyakinan yang begitu dalam padaMu. Tuhan, terima kasih telah bertahan di hatiku yang busuk ini. Dan terima kasih telah membopong ku dalam kepincangan ini. Ya Tuhan. Pagi ini akan menjadi saksi. Bahwa aku akan menjadi pejuang di hari ini. menggerus mimpi dan melawan semua hambatan. selama kau masih dihati dan membopong kakiku yang lumpuh. Tuhan. Saksikanlah perjuanganku karena namaMu hari ini atas pertolonganMu.

PILIHAN HIDUP

 
Hidup bukan sekedar menjelaskan kenyataan dan kesanggupan dalam menghadapi setiap rintangan. Hidup lebih keras dari menggempur tembok raksasa menjadi puing puing yang nantinya akan berbicara tentang sebuah perjalanan. Kadang ketika manusia dihadapkan pada situasi yang sangat sulit, pilihan pilihan dalam setiap perjalanan membentang bebas melepas batas. segala resiko, bahaya dan ancaman datang membuat kita takut untuk menentukan sebuah perjalanan.

Hidup bukan sekedar kita pandai memilih jawaban yang benar. namun bagaimana kita sudah belajar banyak untuk menentukan pilihan yang tepat. Manusia sebenarnya sudah banyak belajar. ketika masa lalu merangkum sebuah pendewasaan diri. dan kita pasti sudah belajar banyak dari masa lalu ketika masa depan dihadapkan dari banyak pilihan yang penuh tantangan. atau sebenarnya pilihan yang sedang kita putuskan adalah bagian dari sebuah pelajaran bagaimana kita mengambil sebuah sikap?

Hidup lebih sederhana dari itu, kamu memilih yang mana? menikah diusia muda? mempersiapkan rumah pribadi untuk masa depan? atau memulai bisnis? semua itu pilihan yang sulit. pada setiap pilihan dihadapkan pada setiap resiko. memilih nikah muda? kau anggap biaya resepsi 1 hari itu bisa kau tebus dengan keringatmu dalam satu bulan ini? hutang? dosa apa lagi yang ingin kau tunjukkan pada Tuhanmu?
Mempersiapkan rumah demi menyelamatkan masa depan keluarga? kau bisa mengumpulkan satu juta daun dalam 1 hari upayamu untuk membayar DP rumah impianmu? jangan gila, ini zaman sudah kesetanan. atau kamu ingin memulai bisnis tanpa ada pengalaman dan menanggung rugi yang sangat besar? apakah ada lagi tindakan bodoh selain itu?

Ingatlah bahwa setiap pilihan itu mempunyai uraian-uraian cerita yang membuat raga menciut karena jiwa sudah mengamuk. Banyak manusia gagal karena terlalu lama berencana tanpa ada action yang nyata. namun tak lebih banyak juga manusia gagal karena membuat rencana yang asal. lama bukan berarti menunda, cepat bukan berarti asal.

Mau sampai kapan kau menghancurkan dirimu yang sudah ternoda oleh impian yang kau sumbat oleh setiap tantangan dalam sebuah pilihan yang kau pun sengaja menundanya? belajarlah mencintai dirimu apa adanya sebelum kau memaksa orang disekitarmu menerima kekurangan dan kelebihanmu. belajarlah menebar kasih pada setiap orang sebelum kau memaksa orang jatuh cinta padamu. belajar lah untuk menghilangkan pilihan dalam setiap perjalanan hidupmu. pilihan itu diri kita sendiri yang membuat dan merangkainya. karena kita punya ego yang memaksa dan menuntut keadaan yang melebihi ambang batas pikiran dan kemampuan.

belajarlah untuk berserah diri. membuat dirimu kosong. Jangan pernah menuntut Tuhan untuk memilih pilihan hidupmu yang kamu buat dengan hawa nafsu dan jalan pikiranmu sendiri. lakukanlah yang seharusnya kau lakukan, bukan memilih apa yang seharusnya kau pilih. karena sebenarnya pilihan hidup itu tidak ada, kalau kau tidak memiliki keinginan yang berujung pada ego pribadi. Ego mu lah yang membuat hidupmu dihadapi oleh banyak pilihan. jalanilah apa yang seharusnya dan semestinya kau jalani. semakin salah kita mengambil sikap, akan semakin banyak kita belajar banyak hal. bahwa kadang kita harus jatuh untuk tau rasa sakit itu seperti apa. berterima kasihlah pada Tuhanmu. karena kau dipilih untuk mendapat pelajaran itu. Jalanilah, bukan pilihlah.

Jumat, 10 Juli 2015

Dalam Penglihatanku



Dalam penglihatanku
sosok tergiur melihat dubur bersolek
merajai hati terbungkus bangkai
yg dipoles oleh lendir menjadi pesek
dan setiap orang nyinyir meracai

Dalam penglihatanku
Laki-laki tua berdusta pada ratunya
Anak muda bergaul salah arah
Anak kecil malah jadi saksi mata
Dan pemuda gagah mencari perawan berdarah


Dalam penglihatanku
Rokok menjadi primadona teras
Minuman alkohol laku keras
Ayat menjadi musuh
azan malah dibunuh

Dalam penglihatanku
Daging terbayar murah
Harga diri dibayar mati sudah
hati dan perasaan tak berteman
apalagi kesopanan?

Dalam penglihatanku
Aku membuka mata pelan
inilah kampung halaman
harusnya diidamkan
bukan terhinakan

Aku menggaris diri memasang pengaman,
mencoba menerima kenyataan
pada hidup, pada proses keremajaan
mempertaruhkan masa depan

Kampung halamanku
ku cintai karena mau tak mau
dalam penglihatanku

*Lokalisasi Pemandangan Kecamatan Panjang Bandar Lampung

Sabtu, 11 April 2015

Masa Lalu

Kalau saja waktu bisa diputar. melihat keindahan yang nampak dari kejauhan. mungkin saja tiap saat kita dengan mudahnya dapat kembali ke masa lalu
dan memperbaiki segalanya. Jika semua terjadi, bisa saja waktu tak memiliki arti.

Hari ini kita dihadapkan pada kenyataan, nasib dari kumpulan kisah demi kisah masalalu yang berbelok menjadi dua jalur yang berbeda.
Kuncinya adalah kalau dia bisa bahagia, kita jg pny hak yang sama. Apakah masalalu bisa mengajariku arti sebuah janji dan kejujuran?
kesadaran manusia memang terbatas pada emosi yang memuncak tajam membakar seluruh nafsu dan keinginan. sehingga dia lupa
bahwa setiap kebutuhannya berteriak mengajak dan memanggil pada masa depan. kita hanya disibukkan dg eforia kisah masa silam

Berjalan kedepan dengan kepala menengok kebelakang adalah bukan hal yang mudah. seolah seperti pesakitan yang tetap abadi dan rintangan
tak berhenti datang. terselandung, tertabrak dan terpleset. karena kita tak dapat menengok kedepan. meskipun raga sudah berjalan bersama waktu.
apa yang salah? apakah kita terus2an menyalahkan kisah masa lalu? apa yang menjamin dirimu bahwa tak ada lagi keindahan dari sebuah penyesalan
di masa lalu? pertanyaan singkatnya. lebih baik kita diam tak berjalan namun mata kita fokus melihat kedepan? atau berjalan kedepan dengan posisi muka melihat ke belakang?

Kau tak akan pernah tau ada ribuan orang yang menunggu di depanmu. Kau tak akan pernah tau kalau disampingmu ada orang yang setia menuntun jalanmu kedepan, berbisik padamu agar kau tak terselandung, tak tertabrak, dan tak terplesert. kau tak akan pernah tau siapa orang yang membantumu itu. kalau kau berjalan, masih menengok kebelakang.

Diamlah sejenak, jangan lanjutkan kisah perjalananmu. duduklah. tertunduklah. merenunglah. karena kau memang perlu untuk itu. menangislah bila perlu. terus kau nikmati penyesalan masa lalumu. terus kau lakukan sampai kau tersadar bahwa disaat kau tertunduk merenang, ada seseorang yang sudah membelaimu. menjaga agar kondisimu tak lebih parah dari itu. dan org itu akan mengangkat dagumu menengadah tegas. lurus dan memandang tajam kearah depan. dan menyadarkanmu, bahwa kau sudah menghabiskan waktu lama yang tak perlu. hingga akhirnya kau merasakan ada pemandangan yang jauh lebih indah pada masa depanmu. hingga akhirnya kau dapat menghela udara bebas hidupmu. hingga akhirnya kau dapat berjalan tegas dengan penuh semangat kedepan. hingga akhirnya kau sadar, bahwa kau terlalu lama menyia2kan orang yang selalu ada buatmu dan terlupakan karena sibuknya dirimu dg masalalu. hingga akhirnya kau sadar, bahwa ada orang yang Tuhan berikan namun sengaja untuk disembunyikan. Hingga akhirnya kau sadar untuk terus menggandengnya dan membutuhkannya untuk perjalananmu di masa yang suatu saat akan mengatakan padamu akan tidak pentingnya masa lalu. Tuhan memang memberikan yang terbaik pada ujung perjalanan. untuk apa? untuk kita tau pedihnya rasa sakit dan belajar dan menjadi lebih baik.