Indah

Memulai cerita hari ini dengan sebuah kata terindah. "Perjuangan"

Kamis, 25 Agustus 2016

Jatuh

Tuhan, hari ini aku kembali mengadu bersimpuh. Luluh lantah tergeletak lemah di daratan terendah.
Menengadahkan kepala hingga pipi menyentuh daratan terdalam. Tubuhku lunglai dan remuk, hancur dan rapuh. Tak ada lagi tenaga apalagi energi untuk aku bangkit.

Dalam kebisuan ini aku bercerita dalam setiap makna kehidupan. Kesedihan terperih yang membuat hati selalu merintih. Aku bersedih dalam setiap senyumku. Aku rapuh seakan tak ada jalan. Bingar pada setiap cerita kehidupan yang menjadi momok pekam. Aku seperti terbebas lepas tanpa aturan. linglung dan bingung hilang arah tujuan. Kembali meniiti arti hidupku lagi? Apakah ini kutukan? atau cacian yang membuat aku lebih hebat?

Tak ada rangkaian kata yang dapat terucap indah pada setiap cerita, aku gagal dalam hidupku sendiri. aku tak tau harus bercerita apa.

Aku hanya ingin merapuhkan tubuh. menjatuhkannya ke dataran terendah. memejamkan mata dengan keheningan, lalu menghentikkan jari-jari mungilku. Lalu bercerita pada pasir dengan bahasanya sendiri.

Saat ini aku kalah dengan cerita hidupku sendiri.