Indah

Memulai cerita hari ini dengan sebuah kata terindah. "Perjuangan"

Selasa, 07 Maret 2017

Guest Lecture "Belajar Biologi Aplikatif"

Program studi S1 Food Business Technology membuat sebuah program belajar yang menyenangkan dan aplikatif untuk siswa kelas XI.IPA SMA di Provinsi Lampung. Pada tanggal, 4 dan 6 Maret 2017 tim Faculty Member S1 Food Business Technology melakukan kunjungan kebeberapa sekolah yaitu SMA Xaverius, SMA Fransiskus, SMA Tunas Mekar Indonesia, dan SMA BPK Penabur.

Pembelajaran interaktif dan aplikatif yang dikemas dari materi biologi "Sistem Ekskresi", siswa diajak untuk berdiskusi dan menyelasaikan studi kasus mengenai materi "Dietary Protein in Renal Function". Pada materi ini siswa memahami kelebihan dan kekurangan protein dalam melakukan diet sehingga tidak merusak sistem ekskresi manusia, penyakit yang terjadi jika kesalahan dalam melakukan diet protein, proses sistem sekresi manusia, fungsi dari bagian-bagian organ pada ginjal, pengaruh warna dan kecepatan urin pada fungsi ginjal dan kesehatan manusia, serta identifikasi dan mengenal "SMART FOOD" (makanan dengan nutrisi yang tepat pada individu yang memiliki kondisi tubuh dan kebutuhan nutrisi yang berbeda). Selain itu, tim FM Prasmul yang terdiri dari Bapak Dr. Yalun Arifin, M. Sc., dan Ibu Rike Tri Kusuma Dewi M. Si., juga memberikan informasi mengenai apa saja yang dipelajari di S1 Food Business Technology serta karir yang didapat kedepannya.

Selain itu, untuk membuat suasana pembelajaran semakin menarik, tim FM memberikan contoh video mengenai proses mengalirnya nutrien dalam darah pada ginjal, bagaimana pembentukan sel darah merah, ion positif dan negatif serta arti dari warna urin, serta contoh makanan SMART FOOD. Siswa sangat antusias dalam pembelajaran ini dikarenakan materi yang diberikan sesuai dengan apa yang mereka rasakan dan alami setiap hari, sehingga pembelajaran ini mampu memberikan sebuah wawasan baru pada keilmuan Biologi yang mereka pelajari selama ini.


Selain diskusi, studi kasus dan menonton video, siswa-siswi juga dibekali dengan kegiatan praktik mengenai ekskresi pigmen. Tujuannya agar mereka paham mengapa urin berwarna kuning atau bahkan jernih. Kegiatan praktik ini dilakukan menggunakan uji coba pada alga yang dikeringkan menjadi bubuk. Awalnya bubuk tersebut berwarna hijau. Namun setelah siswa memasukkan bubuk itu kedalam tabung serta dicampur air, siswa yang terbagi menjadi 4 kelompok itu ditugaskan untuk menyaring cairan tersebut sehingga cairan berubah warna menjadi biru. Setiap kelompok harus berkompetisi untuk membuat cairan tersebut menjadi biru. Semakin muda warna biru pada cairan, maka kelompok itulah yang memenangi kompetisi tersebut. Terlihat keceriaan pada saat kegiatan berlangsung karena beberapa kelompok harus mengulang penyaringan sehingga warna birunya menjadi lebih muda. Tak heran jika ada kelompok yang gagal dalam melakukan percobaan ini, karena mereka hanya diberikan tissue sebagai alat penyaring yang sangat terbatas.

Pada akhir kegiatan, dilakukan sesi tanya jawab serta penjelasan mengenai kesimpulan pada materi yang disampaikan agar siswa tetap mengingat materi tersebut dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu, tim FM Prasmul memberikan simbolis kenang-kenangan kepada pihak sekolah dan berharap bahwa pembelajaran seperti ini akan pula diterapkan disekolah. Kegiatan pembelajaran seperti ini sangat diterima oleh sekolah dan siswa sehingga rencananya akan dilakukan di setiap sekolah di kota-kota lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar mu sangat berarti :