Indah

Memulai cerita hari ini dengan sebuah kata terindah. "Perjuangan"

Senin, 04 April 2016

Memilikimu

ketika memilikimu adalah anugerah. Kemudian sendu bertanya dalam buih lalu menghilang dalam derap angin. Ketika bersamamu adalah jiwa. Lalu raga kegirangan menunjukkan kekuatannya. Ketika mimpi tak lagi menunjukkan jawabnya. Hadirmu seperti menjawab beribu tanya.
Ketika dahaga menohok kerongkongan. Lalu liur menjadi siluet bermakna dirimu.
Ketika aku menawab diriku. Lalu seribu tanya menunggu dirimu.

Kasih, dapatkah aku menuai padi yang telah lama mengering kesiangan di terik yang pekam.
Tak mengertikah kau betapa bersyukurnya aku memilikimu.
Anugerah apa dalam hidupku yang dapat menggantikanmu.
Oase dalam dahaga penderitaan hidupku

Kasih,
Dapatkah kini aku maju selangkah lagi? jika kau adalah tujuan akhir hidupku.
Dapatkah aku mundur demi kebahagiaanku di masalalu jika dirimu akan menyajikan banyak rindu untukku.
Dirimu menusuk sanubariku. Hilang dalam tiap dercik air yang pitam lalu cahaya membuatku tertidur nikmat dipelukmu.
Akankah ada rindu lagi yang pantas ku nanti? jika dirimu menjawab seribu arti.

Hai manusia bersandiwara.
teruslah berlaku menimangku dalam setiap lelapku
teruslah menjadi angin yang menopang setiap debu
biarlah habis waktuku karena sabda syukurku
Memilikimu adalah jawaban terakhirku
Hidupku adalah penantian panjang penuh sandiwara
Menjadi nyata saat kupejamkan mata lalu terlelap bersamamu
Lalu ke kedipkan kornea ini untuk menjagamu terjaga
dalam dekapanku

Bersandiwarakah aku dalam kebahagiaanku?
Jika dirimu terlalu nyata untukku.
Terima kasih
pada sepotong hatiku yang ada padamu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar mu sangat berarti :