Tuhan, hari ini saya kembali mengadu. mensyukuri keadaan meskipun tak
kunjung membaik. Setidaknya saya masih melihat indahnya pelangi pagi
ini. dan Engkau memberikan kekuatan untuk menghadapi semua yang Engkau
berikan. Aku merasa semakin tangguh dan kuat atas semua kisah sedih yang
saya alami. Tapi beginilah indahnya pagi ini. Aku masih mendengar suara
burung berkicau dan suara angin berhembus dan menghirup beningnya udara
pagi ini. Tuhan, aku bersyukur pagi ini. terima kasih atas pagi ini.
Aku sejenak melupakan pila dimasa lalu, jerita serta hingar bingar
terlupakan dengan indahnya pagi ini. karena aku bersyukur atas nikmatmu.
Mungkin aku pernah terjatuh begitu sakit dan sedih. Tapi pagi ini
kepalaku ringan karena kata pertama yang keluar dari bibir penuh dusta
ini adalah kalimatMu. Aku tidak pernah lupa mengingatMu atas kebahagiaan
serta kesulitan yang datang. Jawabanku simpel. Karena aku tidak punya
siapa-siapa lagi didunia ini selain Engkau. Termasuk memiliki cinta.
Pagi ini kembali memberikan harapan akan perubahan hidup. Melihat
mentari tersenyum meskipun terik mulai merengut. Saya kuat dalam
keterpurukan karena kekuatan lahir karena atas dasar keyakinan yang
begitu dalam padaMu. Tuhan, terima kasih telah bertahan di hatiku yang
busuk ini. Dan terima kasih telah membopong ku dalam kepincangan ini. Ya
Tuhan. Pagi ini akan menjadi saksi. Bahwa aku akan menjadi pejuang di
hari ini. menggerus mimpi dan melawan semua hambatan. selama kau masih
dihati dan membopong kakiku yang lumpuh. Tuhan. Saksikanlah perjuanganku
karena namaMu hari ini atas pertolonganMu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar mu sangat berarti :