Indah

Memulai cerita hari ini dengan sebuah kata terindah. "Perjuangan"

Rabu, 07 Oktober 2015

PILIHAN HIDUP

 
Hidup bukan sekedar menjelaskan kenyataan dan kesanggupan dalam menghadapi setiap rintangan. Hidup lebih keras dari menggempur tembok raksasa menjadi puing puing yang nantinya akan berbicara tentang sebuah perjalanan. Kadang ketika manusia dihadapkan pada situasi yang sangat sulit, pilihan pilihan dalam setiap perjalanan membentang bebas melepas batas. segala resiko, bahaya dan ancaman datang membuat kita takut untuk menentukan sebuah perjalanan.

Hidup bukan sekedar kita pandai memilih jawaban yang benar. namun bagaimana kita sudah belajar banyak untuk menentukan pilihan yang tepat. Manusia sebenarnya sudah banyak belajar. ketika masa lalu merangkum sebuah pendewasaan diri. dan kita pasti sudah belajar banyak dari masa lalu ketika masa depan dihadapkan dari banyak pilihan yang penuh tantangan. atau sebenarnya pilihan yang sedang kita putuskan adalah bagian dari sebuah pelajaran bagaimana kita mengambil sebuah sikap?

Hidup lebih sederhana dari itu, kamu memilih yang mana? menikah diusia muda? mempersiapkan rumah pribadi untuk masa depan? atau memulai bisnis? semua itu pilihan yang sulit. pada setiap pilihan dihadapkan pada setiap resiko. memilih nikah muda? kau anggap biaya resepsi 1 hari itu bisa kau tebus dengan keringatmu dalam satu bulan ini? hutang? dosa apa lagi yang ingin kau tunjukkan pada Tuhanmu?
Mempersiapkan rumah demi menyelamatkan masa depan keluarga? kau bisa mengumpulkan satu juta daun dalam 1 hari upayamu untuk membayar DP rumah impianmu? jangan gila, ini zaman sudah kesetanan. atau kamu ingin memulai bisnis tanpa ada pengalaman dan menanggung rugi yang sangat besar? apakah ada lagi tindakan bodoh selain itu?

Ingatlah bahwa setiap pilihan itu mempunyai uraian-uraian cerita yang membuat raga menciut karena jiwa sudah mengamuk. Banyak manusia gagal karena terlalu lama berencana tanpa ada action yang nyata. namun tak lebih banyak juga manusia gagal karena membuat rencana yang asal. lama bukan berarti menunda, cepat bukan berarti asal.

Mau sampai kapan kau menghancurkan dirimu yang sudah ternoda oleh impian yang kau sumbat oleh setiap tantangan dalam sebuah pilihan yang kau pun sengaja menundanya? belajarlah mencintai dirimu apa adanya sebelum kau memaksa orang disekitarmu menerima kekurangan dan kelebihanmu. belajarlah menebar kasih pada setiap orang sebelum kau memaksa orang jatuh cinta padamu. belajar lah untuk menghilangkan pilihan dalam setiap perjalanan hidupmu. pilihan itu diri kita sendiri yang membuat dan merangkainya. karena kita punya ego yang memaksa dan menuntut keadaan yang melebihi ambang batas pikiran dan kemampuan.

belajarlah untuk berserah diri. membuat dirimu kosong. Jangan pernah menuntut Tuhan untuk memilih pilihan hidupmu yang kamu buat dengan hawa nafsu dan jalan pikiranmu sendiri. lakukanlah yang seharusnya kau lakukan, bukan memilih apa yang seharusnya kau pilih. karena sebenarnya pilihan hidup itu tidak ada, kalau kau tidak memiliki keinginan yang berujung pada ego pribadi. Ego mu lah yang membuat hidupmu dihadapi oleh banyak pilihan. jalanilah apa yang seharusnya dan semestinya kau jalani. semakin salah kita mengambil sikap, akan semakin banyak kita belajar banyak hal. bahwa kadang kita harus jatuh untuk tau rasa sakit itu seperti apa. berterima kasihlah pada Tuhanmu. karena kau dipilih untuk mendapat pelajaran itu. Jalanilah, bukan pilihlah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar mu sangat berarti :