Indah

Memulai cerita hari ini dengan sebuah kata terindah. "Perjuangan"

Senin, 16 Mei 2011

rindu keluarga

 Hari berjalan seperti tak mengenal arah dan waktu, sudah sekian lama aku tak kembali melihat senyum wajah ceria ibundaku. Ingin sekali aku membuka pintu dan memeluk dirinya dg tangis bahagianya karena aku telah kembali padanya. Disini, dikota yang terkenal nyaman ini aku hanya terpaku sendiri menepi, merindukan akan sentuhan dan perhatian dalam setiap ucapannya. Ingin aku kembali, ingin aku kembali, ingin aku kembali meskipun kota ini akan menjadi ukiran dalam perjalanan kehidupanku, keindahannya, keramahannya, dan keunikannya. Tapi aku tetap rindu akan keluargaku.

Tuhan...
Semoga saja keluargaku disana tak pernah tersedu seperti saat aku pilu. tak pernah merintih seperti saat aku lirih disini. Berikan lah mereka senyuman meski aku kelaparan, berikan mereka tawa meski aku merana. Jadikan setiap langkahku menjadi ukiran doa dari bibir yang amat indah dari mereka, agar kakiku tak pernah terluka saat melangkah.
 Tuhan...
Maafkan atas kelemahan hatiku, kerendahan ku atas kerinduanku pada keluargaku. Bukan karena aku luluh rentah pada kegalauan mereka. Tapi aku hanya dan hanya selalu berfikir, apakah mereka saat ini tertawa atau mereka saat ini rentah tak berdaya. Seandaikan aku mampu untuk menentukan takdirku. Maka satu makna yang terjamah dalam pikiranku, menarik dengan paksa bibir mereka hingga mereka terus tersenyum dan selagi aku mampu menahan senyum mereka agar tetap tersenyum, dan butakan mereka saat aku sedang lirih merintih. Agar mereka salalu mengerti bahwa aku selalu bahagia dan berikan aku petunjuk Tuhan atas keadaan mereka disana agar aku mengerti.

Maafkan aku atas kerinduanku pada keluargaku, bukan karena aku tak mampu tapi karena aku rindu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar mu sangat berarti :