Indah

Memulai cerita hari ini dengan sebuah kata terindah. "Perjuangan"

Jumat, 08 Juni 2012

Kehilangan Pelanggan


Banyak orang mungkin berpikir bahwa kehilangan banyak pembeli atau buyer yang sangat banyak merupakan awal dari kebangkrutan sebuah bisnis. Sehingga banyak pengusaha yang terlalu konsen bagaimana mempertahankan pelanggan yang sudah didapatkan seolah tolak ukur dalam keberhasilan bisnis hanya terletak pada banyaknya pelanggan yang didapat. Padahal, dalam sebuah bisnis banyak sekali yang menjadi tolak ukur keberhasilan dari pada kita sibuk denga mempertahankan pelanggan. Lalu bagaimanakan jika pada kenyataannya anda sudah terlalu banyak kehilangan pelanggan dalam bisnis yag anda jalankan? Janganlah menanamkan mind set negatif dalam pikiran anda bahwa anda akan gulung tikar dan bangkrut. Ada satu kalimat yang dikutip dari buku "The 7 Universal Laws of  Customer Value" yang terjemahannya; "Relakan saja dengan sengaja beberapa orang pelanggan yang sudah anda dapatkan jika itu akan menghambat bisnis anda". Terkadang pernahkah kita memperhatikan pelanggan selalu ingin dilayani melebihi batas pelayanan yang ada dalam aturan pelayanan perusahaan kita? Dan banyak perusahaan yang habis-habisan untuk memenuhi keinginan pelanggan tersebut agar tidak kecewa dan pergi meninggalkan kita? Hal tersebut sebenarnya akan menganggu aturan main dalam bisnis sehingga pelanggan yang memiliki karakter seperti itu perlu kita tinggalkan tanpa harus kita berpikir akan sebuah kerugian besar. 

Jangan sampai kita dibuat tidak bisa apa-apa oleh pelanggan yang selalu banyak menuntut dalam berbagai hal. Sehingga kita tidak perlu menghabiskan konsentrasi kita pada 1 pelanggan yang sebenarnya akan membuat pelanggan lain terabaikan. Kalau terus kita memaksakan pelanggan tersebut dalam putaran bisnis yang kita jalani, secara tidak langsung kita membiarkan wabah penyakit menyebar pada bisnis anda. Kehilangan satu nasabah besar namun menjadi pengganggu bisnis anda jauh lebih baik dan fokuskan bisnis anda pada pelanggan lain yang tidak punya pengaruh besar namun berjumlah banyak. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar mu sangat berarti :