Tumpulnya taring Bulutangkis Indonesia
Gan! Ibarat
dalam sebuah putaran roda, posisi timnas bulutangkis indonesia sedang berada
diposisi dasar. Mungkin itulah analogi yang tepat untuk menggambarkan redupnya
prestasi timnas Thomas-Uber kita. Pada lanjutan kompetisi Thomas dan Uber cup
yang berlangsung di Wuhan, China 20-27 Mei 2012 tim thomas kita ditumbangkan
dengan skor 2-3 oleh jepang di perempat final. Tak jauh berbeda, tim uber kita
pun mengalami nasib yang sama, yaitu kandas ditangan tim jepang dengan skor
yang sama yaitu 2-3 pun juga di perempat final. Ini menjadi catatan kelam bagi
dunia perbulutangkisan indonesia mengingat kita menjadi salah satu negara yang
punya taring dalam cabang olahraga ini.
Seperti
diketahui, tim thomas kita tidak pernah absen di semifinal sejak 54 tahun yang
lalu, bahkan bukan hanya itu timnas kita telah 13 kali menjadi raja di tournament yang sejak tahun 1982 berubah
menjadi ajang bulutangkis 2 tahunan ini.
Untuk tim uber kita kondisinya lebih memprihatinkan setelah sejak tahun 1996
tak pernah meraih gelar juara.
Penyebab utama kegagalan Indonesia di ajang Piala
Thomas-Uber 2012 adalah sistem pelatihan di Pelatnas PBSI tidak
berkesinambungan. Selain itu juga program
latihan yang selalu berubah setiap
lima tahun membuat atlet tidak focus akan kemampuan yang dimiliki. Seharusnya PBSI sebagai organisasi
tertinggi perbulutangkisa ndonesia mempersiapkan diri lebih awal pada suatu
turnamen sehingga atlet siap untuk menang dalam betanding. PBSI juga harus melakukan evaluasi dan pembenahan
secara menyeluruh. Pengurus PBSI, atlet, dan pelatih harus bekerja sama untuk
mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia. Ibarat nasi telah menjadi bubur, bak sesuatu yang
tidak bisa kita tanggulangi maka satu-satunya cara yang paling bijak adalah
menatap mas depan perbulutangkisan kita. Masih ada waktu untuk mempersiapkan
diri untuk menghadapi olimpiade 2012 yang berlangsung di London 27 Juli-12
Agustus mendatang. Lebih jauh lagi kita juga harus menatap tournament-tournament lain yang membutuhkan persiapan matang dan
bukan lagi persiapan instant saja. Tentu kita semua punya harapan besar agar
taring perbulutangkisan indonesia dikancah dunia akan kembali tajam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar mu sangat berarti :