Indah

Memulai cerita hari ini dengan sebuah kata terindah. "Perjuangan"

Jumat, 19 April 2013

Gila Patah Hati

Kenapa Harus Galau?

Kisah rekan saya kali ini lebih ironis kawan, Mungkin tak ada yang lebih memprihatinkan selain kata patah hati. Semua orang yang pernah merasakan jatuh cinta, pasti pernah merasakan patah hati, Kedua kata itu memang sudah menjadi satu paket dalam percintaan. Kalau tak mau patah hati yah gak usah jatuh cinta. Pilihannya tidak sulit bukan? Sadarlah kawan kalau semua orang itu pernah mengalami sakit hati. Kalau gak pernah mengalami, pertanyaannya jangan-jangan dia tidak punya hati? Yang berbeda adalah bagaimana setiap orang mengalami bahkan mengobati patah hati nya. Nah, cerita rekan saya satu ini sedikit keliru dalam menangani kata patah hati. Patah hati bisa membuat kita semakin dewasa atau bahkan seperti kanak-kanak. Bahkan sedikit dari orang Indonesia bahkan memilih jalan yang kuno sampai bunuh diri demi patah hati loh kawan. Tapi rekan saya ini tidak sampe bunuh diri kok. 


Mungkin agak telat ketika diusianya yang ke 20, gadis hitam manis ini baru pertama kali mengalami jatuh cinta. Awalnya sih dia gak tertarik sama yang namanya dunia percintaan. Sangat menjenuhkan dan penuh intrik katanya. sampai suatu ketika ada seorang lelaki yang tertarik dengan kelembutan hati wanita ini dan mencoba mendekatinya. Awalnya wanita ini cuek karena memang gak mau pacaran. Pacaran itu dosa katanya. Konyol memang. dengan usaha yang keras dengan keyakinan cinta yang sangat besar. Akhirnya cowok berlesung pipi ini mendapat gadis si hitam manis. Mereka berpacaran hingga waktu tiga tahun. Pacaran dalam jangka waktu tiga tahun tentu sudah banyak sekali yang mereka alami. Baik suka, duka dalam bercinta. mereka menikmati rasa yang mereka miliki. Mungkin Tuhan mengizinkan mereka untuk bahagia dalam cinta. Tapi tidak hanya kebahagiaan, sama seperti hubungan normal lain. Mereka juga pernah merasakan konflik yang sering dialami. Konflik ini sering ditimbulkan karena percek-cokan dari karakter keduanya yang sangat bertentangan. Gadis hitam manis ini sangat manja dan si lelaki berlesung pipi sangat cuek dengan gadis ini. Makannya mereka sering putus nyambung dalam menjalani hubungan. tapi intinya hubungan mereka dengan status putus nyambung itu berjalan sampai 3 tahun lamanya.

Pada suatu ketika si gadis hitam manis tiba pada puncak kegalauan dalam hidupnya, yaitu proses menjalani skripsi. Semua orang yang pernah kuliah mungkin sangat mengerti kalau skripsi memang bisa mengubah watak seorang manusia menjadi sangat ekstrim. karena pengaruh skripsi ini sangat dahsyat kawan, Minimal waktu yang tercurahkan untuk berpacaran semakin berkurang karena si gadis harus fokus menghabiskan waktunya untuk skripsi, tp karena si lelaki memang cuek jadi dia mencoba untuk memaklumi saja. Watak, karakter, sifat, serta prilaku gadis itupun berubah menjadi tidak menyenangkan karena efek stress dari skripsi yang dijalaninya. Hal itupun dirasakan oleh si lelaki. Lambat laun si lelaki mulai menjauh dari si gadis karena jenuh dengan sikapnya. Karena merasa tidak terima dengan perlakuan si lelaki, si gadis mencoba protes "Kamu tuh, sudah tau aku sibuk skripsi. Harusnya kasih dukungan atau semangat. Malah cuek dan mendadak jauh dari aku!". Lelaki menjawab dengan ketus "Kamu sekarang udah beda, sikap kamu, watak kamu. Aku sudah mulai gak nyaman dengan kamu. Aku udah gak menikmati hubungan pacaran kita. Sorry to say". " Kamu minta kita putus?". "Maksud aku bukan gitu". Gadis itupun pergi meninggalkan si lelaki dan semenjak saat itu mereka tidak pernah bertemu lagi. Si lelaki pun menikmati hidupnya dengan kesendirian.

Inilah patah hati yang dialami gadis kulit hitam manis itu, Bagaimana tidak. Ini pertama kalinya dia merasakan jatuh cinta dan ini pertama kalinya dia merasa dicintai. Dia pun merasakan patah hatinya untuk pertama kali. Hidupnya galau, hancur tidak karuan. Sekarang galau yang dia terima tidak hanya pada skripsi yang dia jalani tapi karena percintaannya. betapa hancur hidupnya saat ini. Maka dia memutuskan untuk stop mengerjakan skripsi dan mulai bersenang-senang untuk mengobati patah hatinya. Watak dan pergaulan gadis ini sedikit berubah. Dia mulai mengisi waktunya untuk ikut teman-temannya nongkrong di cafe-cafe dan mulai mengenal bagaimana enaknya merokok bersama rekannya. "Rokok itu enak yah ternyata, bisa mengobati galau, sekali isep 1 masalah hilang". Akhirnya sekarang si gadis sudah menjadi perokok kelas kakap untuk ukuran pemula dan seorang wanita. Gaya hidupnya sudah mulai berubah. Biasanya dia tidak pernah pulang ke rumah sampai waktu jam 9 malam. Kini dia bahkan nongkrong bersama teman-teman sampai waktu pagi tiba. Hidupnya saat ini hanya dengan bersama teman-teman untuk bersenang-senang. "Siapa tau aja kalo gw nongkrong tiap malem gini, ditempat ginian. Gw bisa ketemu cowok ganteng pengganti si brengsek itu yah kawan". Ujarnya sambil melantur. Dari pergaulannya itu, si gadis hitam manis menemukan banyak teman dengan karakter berbeda dari teman-temannya dahulu. Gadis ini punya banyak kenalan wanita  dan lelaki malam. Dia sangat menikmati patah hatinya. Ketika terbangun di pagi hari. Disaat sepi dan penuh kesendirian. Gadis ini kembali menangis dan teringat kekasih pujaan hatinya. Dia merasa galau dan kembali menyalakan rokok. Dia mencoba untuk membuka facebook mantan kekasihnya hanya untuk tau kabarnya. Biasa-biasa saja. Yang dia sesalkan, dari status FBnya, sama sekali lelaki ini tidak terlihat sedih sudah berpisah dengannya. tapi setidaknya tidak ada status relationship di FB nya pun sudah membuat gadis itu senang. Stress gadis itu memuncak. karena setiap gadis itu datang ke kos lelaki itu selalu tidak ada dikos. Dan sms pun tak pernah di balas.Dia seperti merasa dibuang seperti sampah. Malam itupun dia kembali nongkrong dengan teman-temannya. "Gw capek ni shopping terus. Malam ini nongkrong di cafe itu lagi yok, Cowoknya ganteng2 soalnya". "Ok deh". Disaat semua rekan sibuk membicarkan suatu hal yang sangat seru. Gadis itu hanya melamun meliat HP yang terus sms mantanya. Kenapa smsnya gak dibalas? sampai tidak sadar dia melakukan hal bodoh. Dia menyudutkan rokok yang menyala ke nadinya. Temannya langsung menyelamatkan. "Woi, lo gila yah! itu rokok nyala. Bisa mati lo kalo di sudutin ke nadi. Lo kenapa si, stress amat. masih mikirin cowok brengsek itu? Lo cerita lah ke kita-kita jangan kyk orang stress begini". Gadis ini memulai ceritanya "Gw gak tau, gw bingung aja, gw udah kayak sampah, dibuang begitu aja. Dia sama sekali gak ngerasa kehilangan gw. Dan dia gak tau betapa stressnya gw tanpa dia. Dia gak tau itu". Temannya berusaha menenangkan "Cowok lain kan masih banyak, goblok banget cuma karena cowok begituan aja". "Bukan masalah itu, dia itu cowok pertama gw. dia yang pertama mencintai gw, dia yang pertama gw cintain, dan dia yang pertama membuat gw merasakan saling mencintai. Dia yang pertama kali". "Oh, jadi lo gak bisa ngelupain dia bukan karena lo masih cinta? tapi karena dia yang pertama? kuno banget lo. Gak harus yang pertama itu yang terakhir. Jangan Naif. Tapi klo yang pertama itu yang mengesankan memang iya bener". "Mengesankan gimana?". "Yah mengesankan kyk yg lo ngerasain sekarang. Ntar dua tahun kedepan juga lo bakal ketawa sendiri dengan apa yang lo lakuin sekarang"."Tapi gw sama dia udah tiga tahun. Apa dia gak mikir itu. Sayang kan hubungan tiga tahun trus pisah. Sudah banyak yang kita lewatin selama tiga tahun". "Lagi-lagi lo ngarep dia bukan karena lo masih cinta? tapi karena hubungan lo udah lama? NAIF lo yah! yang pacaran 8 tahun trus putus besoknya nikah sama orang lain aja ada, masih pertama si yah. Jadi belum pengalaman". Semua teman-teman gadis itu menasihatinya. Dan mereka mulai mengobati rasa patah hatinya dengan saran-saran mereka. Dan mulai mengenalkan gadis itu dengan berbagai lelaki untuk menjadi pacarnya. Sebenarnya dia trauma untuk berpacaran. Tapi karena usul dari rekannya. Dia mencoba menjalin kasih dengan seorang lelaki yang cukup mapan dan kebetulan sangat mirip dengan mantannya.

Akhirnya mereka berpacaran dan si gadis mulai menaruh hati pada si lelaki yang mirip dengan mantannnya. Melalui kekasih barunya lah si gadis mulai mengenal dunia glamour. Hampir tiap malam si gadis clubbing di diskotik ternama di kotanya dan mabuk-mabukan tiap malam. Si gadis sangat menikmati gaya berpacarannya dengan si lelaki ini, minimal dia sudah bisa membuat si gadis lupa sama mantan yang membuatnya stress. Suatu ketika ditemukan permasalahan di usia pacaranya yang 2 bulan. Si gadis mengetahui bahwa lelaki itu berselingkuh dan si gadis di jadikan pacar cadangan. "Jadi selama ini lo ngejadiin gw pacar cadangan lo? pelampiasan lo? sebenernya lo punya pacar di Malaysia? Anjing lo yah!". Lelaki itu mencoba menenangkan "Tenang dulu. Sebelumnya sorry, aku memang punya pacar di Malaysia. awalnya aku mau mendekati kamu cuma untuk jadi sahabat. Tapi kamu menunjukkan rasa cinta ke aq. Jadi aku gak bisa nolak kamu. Jujur, aku gak ada feel cinta sebagai seorang pacar ke kamu. Aku cuma punya feel sebagai adik ke kamu. Cuma karena aku gak enak karena kamu sudah cinta ke aq". Si gadis pergi meninggalkan si lelaki dan inilah patah hati ke dua yang sudah mulai dia rasakan. dia kembali dikecewakan oleh lelaki yang menurutnya yang bisa menggantikan sosok mantannya. Hidupnya mulai galau. Saat ini si gadis sudah terjebak dalam sex bebas. Tidak hanya merokok, minum, dan clubbing. Dia bahkan bisa saja tidur dengan lelaki yang dia suka yang ditemui di tempat clubbing. Masalah cinta, whatever, toh dia bisa mendapatkan apa yang dia inginkan. dan tentunya gadis ini pun melupakan skripsi yang bisa menjadi masa depannya.

Hidupnya terus berjalan bersama patah hatinya, patah hati yang sudah membawa hidupnya berubah dan mengenal dunia yang salah. Hebat yah kawan. Efek patah hati bisa berpengauh sedahsyat itu terhadap seorang makhluk yang bernama manusia. Sebenernya begini kawan. Siapa yang menjadi pacar kita saat ini bukan berarti akan menjadi pasangan abadi kita bukan? atau bahkan jodoh kita yang akan menemani hidup kita sampai tua? Jadi terlalu naif untuk menikmati rasa patah hati yang terlalu berlebihan. Harusnya sebenarnya kita menyadari bahwa fungsi dari pacaran itu adalah saling mencoba untuk mengenal satu sama lain dari masing-masing. Ketika salah satu mengajak berpisah. Bukan berarti wanita atau prianya yang salah atau lebih buruk. Tapi karena salah satu dari mereka sudah menemukan ketidak cocokan. Kalian harusnya bersyukur sudah bisa putus dari pacar kalian dan menemukan ketidak cocokan saat masih berpacaran. Masih banyak orang yang tidak seberuntung kalian, Tuhan tak memberikan izin pada sebuah pasangan untuk menemukan ketidakcocokan saat berpacaran. Akibatnya? ketika dia menemukan ketidak cocokan saat menikah bahkan punya anak? itu akan menimbulkan stress yang lebih besar. Besyukurlah kawan. Yang harus kita pikirkan pertama saat kita putus adalah bersyukur kawan. Gak ada gunanya menyalahkan diri sendiri atau memaksa sebuah hubungan. menyalahkan diri untuk apa? karena kita yang diputusin berarti kita yang salah? Itu keliru. Kita diputusin karena pasangan kita yang lebih dulu menemukan ketidakcocokan. Itu hanya masalah siapa yang menemukan ketidakcocokan yang lebih dulu. Berarti kita harus berterima kasih pada pasangan yang mutusin kalian. Trus kenapa kita harus memaksakan sebuah hubungan? Ketika kalian diputusin, kalian ingin mencoba memperbaiki diri dan memaksa kembali berpacaran memperbaiki hubungan dan ketika pasangan kalian terus menemukan ketidakcocokan lagi terus mau sampai kapan kalian melakukan hal bodoh itu? Justru kalian sebenarnya harus merasa bangga karena bukan kalian yang terlebih dahulu mutusin pacar kalian. kalian lebih dewasa dan lebih hebat. Saya yakin sebenernya juga kalian menemukan ketidakcocokan. Tapi kalian lebih sabar dan menerima dengan ketidakcocokan itu dan bertahan dan tidak mutusin pacar kalian duluan. Tapi kalau pacar kalian mutusin karena tidak cocok. berarti dia bukan pasangan yang sabar dan menerima kalian apa adanya. Bukannya kalian memilih pasangan yang bisa menerima kalian apa adanya bukan?

Masih banyak hal yang lebih penting dari sekedar kata cinta kawan #salam skripsi
Silahkan komentarnya.

1 komentar:

  1. gadis it snasib ma aq.....

    q jga pas lg skripsi ....percis dehh,,,,sakit bgt hati ini

    BalasHapus

Komentar mu sangat berarti :